Sriwijayatoday.com | Tanjabtim – Proyek pembangunan Box Culvert yang terletak di RT 11 Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kab Tanjabtim dibangun dengan Dana APBD Kab Tanjabtim tahun 2021 dengan Nilai Kontrak Rp 259,477,000,00 yang dikerjakan oleh CV. Zahara Sabak Timur menuai sorotan. Pasalnya, tampak terlihat kondisi dilapangan bangunan yang baru seumur jagung tersebut sudah mengalami kerusakan pada beberapa bagiannya, Kamis (04/11/2021).
Saat awak media mengonfirmasi kepada salah satu warga RT 11 Desa Suka Maju yang namanya tidak mau di publies mengatakan, pada saat pengecoran kondisi debit air primer lagi dalam keadaan tinggi, bahkan kepala tukangnya berupaya untuk membuang airnya dengan cara menyedot dan dialihkan ke tempat yang lain, tetapi upaya tersebut tidak bisa, air tetap saja besar di parit primer tersebut.
“Waktu pengecorannya kondisi air di parit lagi besar, cuma dipaksakan juga, seharusnya sebelum ngecor paritnya harus dibersihkan dulu supaya airnya bisa jalan, “Terangnya.
Ditambahkannya, untuk adukan semen dan pasirnya dilakukan dalam kondisi adukan mentah, “Ya, memang aku lihat, ngecornya dalam keadaan adukan mentah, kerikil dimasukin, pasir sama semennya diaduk lalu dimasukin, “Jelasnya.
Sementara itu, Didik, selaku Kades Suka Maju mengatakan di salah satu media online, bahwa pada bagian Box tersebut sudah dilindasi oleh puluhan bahkan ratusan mobil angkutan sawit yang bertonase tinggi setiap harinya.
Terpisah, berbeda dengan Narsim (Warga setempat) saat di konfirmasi mengatakan, bahwa jalan yang menghubungkan Box Culvert tersebut tidak di lalui oleh kendaraan mobil besar yang bermuatan tonase tinggi.
“Kalau mobil besar dak biso pak Lewat sini, palingan mobil carry atau mobil L 300 yang muatannya paling banyak 2 Ton lah, “Tutup Narsim. (pkr/tim)