Muara Enim, Sriwijayatoday.com – Perihal padamnya listrik di sebagian wilayah kota Muara Enim Minggu sore, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Muara Enim, Irfan Maulana, S.T., mengatakan pelaksana proyek talud jembatan Enim II tidak ada koordinasi.
Irfan menyebut, penyebab trouble padamnya listrik di sebagian kota Muara Enim disebabkan karena aktifitas alat berat yang bekerja di dekat Gardu Penyulang Mawar yang merobohkan pohon bambu sehingga mengenai jaringan kabel PLN.
“Lokasinya di jembatan Enim II, sudah dibantu petugas PLN untuk pengamanan jaringannya Pak, sekarang sudah normal tegangan ke masyarakat.” Jelasnya melalui pesan singkat media WhatsApp. Minggu, 23 Juni 2024.
Sebelumnya, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Muara Enim secara terbuka menyatakan bahwa sumber permasalahan seringnya padam listrik di kota Muara Enim disebabkan karena kendala teknis di lapangan.
“Kalau case seperti ini di luar sisi teknis kami Pak, jadi disarankan jika ada pekerjaan yang berdekatan dengan jaringan listrik wajib koordinasi dengan PLN.” Tuturnya.
Menurut Irfan, selama proyek tersebut berjalan, pihak pelaksana proyek sama sekali belum melakukan koordinasi dengan PLN. Pelaksana proyek talud terlalu berani mengambil resiko bekerja di bawah jaringan listrik bertegangan tinggi tanpa koordinasi dengan PLN.
“Tadi sudah koordinasi petugas di lapangan saja Pak, sudah kami infokan dan sosialisasikan ke pelaksana di lokasi.” Jelasnya.
Selain itu Irfan mengatakan, meminta maaf kepada masyarakat Muara Enim atas ketidaknyamanannya sebagai pelanggan PLN.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini, dan atas ketidaknyamanannya, kami berharap ke depannya jika ada pekerjaan yang berdekatan dengan jaringan listrik agar bisa berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN sehingga kejadian ini tidak berulang. Tim petugas PLN sudah melakukan tindakan cepat dalam penormalan tegangan untuk masyarakat.” Pungkasnya.
Editor: News Author SumselSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM