RajaBackLink.com

Home / Daerah / Sosial Budaya

Kamis, 28 Agustus 2025 - 21:13 WIB

“Stupa Merah, Saksi Bisu Kemegahan Sriwijaya”

Kabiro Pali - Penulis Berita

“Menelusuri Sisa Kemegahan Kerajaan Sriwijaya”

Sriwijayatoday.com

Di balik bata merah yang kini tampak usang, tersimpan sebuah kisah besar tentang kejayaan bangsa di masa silam. Bangunan kuno yang berdiri kokoh ini adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya, sebuah kerajaan maritim yang pernah menguasai jalur perdagangan dunia dan menjadi pusat peradaban di Asia Tenggara.

Dikutip dari video Tante Yuni, Sekitar abad ke-7 hingga ke-13, Sriwijaya bukan hanya sekadar kerajaan, melainkan sebuah imperium yang disegani. Letaknya yang strategis di jalur pelayaran internasional menjadikan Sriwijaya ibarat jantung ekonomi dunia kala itu. Kapal-kapal dagang dari India, Tiongkok, bahkan Arab, singgah untuk menukar rempah, emas, sutra, dan keramik. Semua berpusat di tanah Sriwijaya yang makmur.

Baca Juga :  Pdt.Drs.Senan Beriang, M.Th Terpilih Kembali Sebagai Ketua Wilayah ll Gereja Kemah Injil Indonesia GKII Kalbar Pada Periode 2021-2026

Namun, keagungan Sriwijaya tidak hanya terletak pada perdagangan. Kerajaan ini juga menjadi pusat spiritual dan ilmu pengetahuan.

Di sekitar bangunan yang kini disebut candi atau stupa, dahulu para biksu berkumpul, berdiskusi, dan menyebarkan ajaran Buddha. Catatan dari I-Tsing, seorang pendeta Tiongkok abad ke-7, menyebut bahwa Sriwijaya adalah pusat pembelajaran agama Buddha terbesar di Asia Tenggara. Dari sinilah cahaya ilmu pengetahuan menyebar ke berbagai belahan dunia.
Kini, yang tersisa hanyalah batu bata berlumut, stupa yang mulai terkikis, dan puing-puing bangunan yang senyap. Namun, setiap retakan bata itu seolah masih menyimpan suara masa lalu. Suara kapal-kapal asing yang berlabuh, suara biksu yang melantunkan doa, hingga suara rakyat Sriwijaya yang hidup dalam kemakmuran.

Baca Juga :  Harumkan Nama Kabupaten dan Provinsi, Atlet Pencak Silat Jujuhan Raih Satu Emas dan Dua Perunggu

Mengunjungi situs ini, imajinasi kita seakan dibawa kembali ke masa lalu. Di sinilah sejarah Nusantara membuktikan bahwa bangsa ini pernah berdiri gagah sebagai pusat peradaban dunia. Warisan Sriwijaya mengajarkan bahwa kejayaan sejati tidak hanya diukur dari kekayaan materi, tetapi juga dari ilmu pengetahuan, budaya, dan persatuan rakyatnya.

Jejak ini adalah pengingat, bahwa kita adalah bangsa besar yang lahir dari peradaban megah. Sriwijaya bukan sekadar nama, melainkan cahaya yang pernah menerangi Nusantara dan dunia. (Jiemie)

Berita ini 45 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita Sumatera

Kapolres Muara Enim Pastikan Tekan Angka Kriminalitas.

Aceh

Polda Aceh Berhasil Ungkap Peredaran 31 Kg Sabu Jaringan Internasional

Aceh

Satgas Pangan Polres Aceh Timur Gelar Rakor Awasi Ketersediaan dan Harga Sembako

Berita Sumatera

LP NASDEM penuhi undangan kejati Prov.Lampung.

Aceh Timur

Pemerintah Aceh Timur Lepas Pawai Takbiran Sambut Idul Fitri 1 Syawal 1446 H

Aceh

Bupati Buka Kegiatan Ujicoba Aplikasi Siap Nikah dan Hamil

Daerah

SATRESNAR NARKOBA POLRES SINTANG KEMBALI BERHASIL AMANKAN DUA TERSANGKA BANDAR NARKOBA

Daerah

Polres Melawi Gelar Sertijab, AKP I Ketut Agus Pasek Sudina Jabat Kasat Reskrim