SriwijayaToday.Com, Melawi Kalbar – Susu kaleng Bear Brand atau yang lebih dikenal dengan susu beruang ini mendadak viral di tengah masyarakat kab Melawi bahkan di seluruh Indonesia.
Susu steril sapi yang berlogo beruang ini telah berdiri sejak tahun 1906 dan diproduksi oleh Nestle.
Susu beruang ini hampir Menghilang dari peredaran hingga menjadi barang langka selama pandemi Covid-19 di kota juang kab Melawi.
Hal itu bukanlah isapan jempol belaka investigasi Awak Media Sriwijayatoday.com di beberapa toko dan mini market di beberapa toko Kabupaten Melawi khususnya kota juang Nanga pinoh beberapa warung atau toko mengatakan bahwa susu beruang atau Bear Brand telah habis terjual atau kosong.
“Kosong pak, lagi tidak ada dan kadang langka sekarang memang peminatnya sangat tinggi apa lagi di musim pendemi ini ucapnya seorang penjual” jawaban pihak market dan mini market serta toko dan warung-warung di kota juang Nanga Pinoh dengan jawaban yang hampir sama saat di tanya Awak Media.
Rabu,11/082021 Kabarnya, susu beruang yang dianggap memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh apalagi saat masa pandemi seperti sekarang ini.
Teristimewanya bagi pasien Covid-19 yang tengah berjuang memulihkan kondisinya melawan Covid-19.
Walaupun beberapa pihak mengatakan bahwa susu cap beruang atau Bear Brand sama dengan susu biasa, namun antusias dan animo masyarakat lebih dominan bahwa Bear Brand dapat menyembuhkan dan menangkal covid-19.
Salah seorang penjual minuman kaleng di Desa Nanga Pinoh salah satu penjual yang tidak mau di sebutkan namanya, saat dikonfirmasi Awak Media Sriwijayatoday.com mengatakan, ” susu Bear Brand saya habis diborong 5 dus oleh orang yang menggunakan mobil kijang dengan harga eceran Rp. 10.000/kaleng, makanya habis”, jelasnya.
Cerita yang sama juga ditemui Awak Media Sriwijayatoday.com di toko kelontong Kabupaten Melawi.
Hal ini membuktikan bahwa susu kaleng Bear Brand telah langka di market, mini market dan toko-toko kelontong di Kabupaten Melawi.
Penulis : Musa
Kaperwil Kalbar.