Muara Enim, Sriwijayatoday.com – Maraknya isu pemutusan aliran air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Lematang Enim dibeberapa rumah-rumah warga di wilayah Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Kecamatan Semendo Darat Laut Kabupaten Muara Enim, akhir-akhir ini menjadi perdebatan hangat dimuka umum.
Pasalnya, menurut warga desa Pulau Panggung pemutusan aliran air bersih tersebut terkesan sepihak. Hal inilah yang mendasari Pemdes Pulau Panggung melayangkan surat ke Kepala IKK PDAM Tirta Lematang Enim desa Pulau Panggung.
Hal itu dibenarkan oleh M. Arifin, S.H., Kepala IKK PDAM Tirta Lematang Enim desa Pulau Panggung.
Ari mengaku, pihaknya beberapa hari lalu telah menerima surat undangan mediasi dari Pemdes Pulau Panggung.
“Kemarin. Kamis, 20 Juli 2023, kami sudah menghadiri undangan Pemdes Pulau Panggung. Melakukan mediasi dengan masyarakat di kantor desa Pulau Panggung membahas terkait keluhan masyarakat yang menyebut pihak IKK PDAM Tirta Lematang Enim memutus aliran air bersih secara sepihak.” Kata Arifin kepada Sriwijayatoday.com pada Jumat, 21 Juli 2023. Melalui sambungan telepon seluler.
Menurut Ari, dari hasil survei yang dilakukannya bersama tim dilapangan. Dia menyebut banyaknya pelanggan PDAM yang menunggak pembayaran air bersih. Hal inilah yang mendasari pihaknya melakukan pemutusan aliran air bersih ke rumah-rumah warga yang menunggak pembayaran. Selain itu, dia mengatakan bahwa pihaknya banyak menemukan calon pelanggan PDAM yang tidak mendapatkan no sambung dan rekening. Padahal, menurut pengakuan masyarakat tersebut sudah melakukan pembayaran ke pihak Kepala IKK PDAM Tirta Lematang Enim yang sebelumnya.
“Nominalnya bervariasi. Di mulai dari Rp 2.500.000.,- sampai Rp 3.500.000.,-.” Kata Ari.
Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya akan segera mengkoordinasikan persoalan ini ke direksi PDAM Tirta Lematang Enim dan Kepala Cabang (Kacab) Tanjung Enim.
“Kemarin kami sudah sepakat. Akan melakukan mediasi ulang pada hari Selasa mendatang di kantor desa Pulau Panggung dengan agenda menghadirkan langsung Kepala IKK PDAM Tirta Lematang Enim yang sebelumnya.” Cetusnya.
Editor: Kepala Wilayah SumselSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM