RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 27 Mei 2025 - 08:30 WIB

Telkom Indonesia Dorong UMKM Labuan Bajo Terapkan Bisnis Berkelanjutan Lewat Pelatihan Komunitas, dan Kemasan Ramah Lingkungan

Redaksi - Penulis Berita

Program Indigo dari Telkom Indonesia bersama Rumah Pekerti dan Baitulmaal Muamalat (BMM) fasilitasi pelatihan praktis bagi UMKM Labuan Bajo untuk mengembangkan produk ramah lingkungan

Di era transformasi digital sekaligus meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, pelaku UMKM di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan daya saing sekaligus menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Keterbatasan sumber daya dan pengetahuan sering kali menjadi hambatan utama dalam mengembangkan produk yang tidak hanya menarik pasar, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Sebagai bagian dari komitmen mendukung UMKM berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar modern, Telkom Indonesia melalui program Indigo, bekerja sama dengan Rumah Pekerti dan Baitulmaal Muamalat (BMM) menyelenggarakan pelatihan bertajuk Bisnis untuk Komunitas dan Kemasan Ramah Lingkungan, di IndigoSpace Labuan Bajo. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal praktis dan strategi bisnis yang berkelanjutan serta sesuai dengan karakteristik lokal.

Baca Juga :  Tools WA Blast yang Aman untuk Bisnis dengan Barantum

Pelatihan diawali dengan pengenalan model bisnis komunitas sebagai pondasi ekonomi lokal yang kuat. Peserta diajak menggali nilai dan cerita kolektif yang melekat pada produk mereka, serta memanfaatkan teknik storytelling untuk meningkatkan koneksi emosional dengan konsumen. Pendekatan ini dipercaya membuka peluang kolaborasi dan memperluas pasar UMKM secara organik.

Sesi selanjutnya membahas kemasan produk yang ramah lingkungan dan terjangkau bagi pelaku UMKM. Peserta dikenalkan pada berbagai alternatif kemasan seperti kertas daur ulang, karton kraft, dan plastik biodegradable. Selain itu, teknik repurpose packaging juga diperkenalkan sebagai cara menambah nilai jual produk. Diskusi turut menyoroti pentingnya rantai pasok lokal dalam membangun ekosistem bisnis berkelanjutan.

Menurut Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Program Indigo Telkom indonesia, “Pelatihan ini bukan sekadar transfer keterampilan teknis, tetapi juga menginspirasi pelaku UMKM untuk membangun bisnis yang berkelanjutan, dan tumbuh dari akar komunitas lokal. Telkom Indonesia melalui program Indigo berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digital dan ekonomi kreatif dengan pendekatan yang praktis serta berfokus pada masa depan yang lebih baik.”

Baca Juga :  Tiga Tahun Terlantar, Dinsos Fasilitasi Anak Putus Sekolah

Kegiatan ini memberikan peserta bekal konkret untuk menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi komunitas mereka. Indigo berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti di Labuan Bajo, tetapi dapat diperluas ke seluruh Indonesia, agar semakin banyak pelaku UMKM yang tumbuh berkelanjutan dan berperan aktif dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional yang inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Cara Baru Dapat BTC Gratis, Staking Dogecoin di Layer-2 Bitcoin

Ekonomi

Photomatics Luncurkan Frame Kolaborasi Eksklusif Bersama Bilal Indrajaya

Ekonomi

LindungiHutan dan Pendopo Indonesia Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Lingkungan dan Budaya dalam Webinar Green Skilling #24

Ekonomi

Kinerja Angkutan Penumpang Stasiun Malang Kuartal I 2025 Tumbuh 9,05 Persen

Ekonomi

AICA Luncurkan Lini Produk Terbaru di IndoBuildTech 2025, Tegaskan Posisi sebagai One-Stop Interior Solution

Ekonomi

Alcavella Hadir di Bali International Fashion Festival 2025: Membawa Modest Fashion Indonesia ke Panggung Global

Ekonomi

Kolaborasi AXIS dan EVOS Dorong Ekosistem Esports di Batam Melalui AXIS Esports Labs

Ekonomi

5 Manfaat Sarang Burung Walet untuk Kulit Cerah dan Awet Muda secara Alami