Muara Enim, Sriwijayatoday.com – Wasranudin (57), warga Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban hanyut di Sungai Enim, Selasa pagi. Berhasil ditemukan Tim Sar Gabungan BPBD, Kabupaten Muara Enim, dibantu Basarnas Pagar Alam, Rescue Damkar, Rescue PT Bukit Asam, PT PPA Muara Enim, Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga setempat. Kabar ini, pertama kali disiarkan oleh Tim Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) Kabupaten Muara Enim. Kamis, (30/01/2025).
Berdasarkan data informasi Pusdalops BPBD Kabupaten Muara Enim, dari awal penerimaan laporan peristiwa sampai ditemukannya korban. Tim Sar Gabungan, mencatat selama 3 hari korban baru ditemukan.
Tercatat, jarak operasi dari titik awal kejadian sampai lokasi ditemukan di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, diperkirakan mencapai 16 kilometer.

Proses evakuasi pengantaran jenazah korban hanyut ke rumah duka yang berada di Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim. Rabu, (30/01/2025). [Dokumentasi, Sriwijayatoday.com]
Jenazah korban, saat ini telah berhasil dievakuasi dan diantarkan Tim Sar Gabungan menuju rumah duka di Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.
” Ditemukan Pukul 11.27 WIB, tadi siang,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra, S.T., M.T., saat dihubungi redaksi Sriwijayatoday.com melalui sambungan telepon seluler.
Selanjutnya, ia mengatakan mengimbau kepada masyarakat yang tinggal ditepian sungai atau menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari agar selalu waspada dan berhati-hati, dikarenakan kondisi saat ini tengah masuk musim hujan sehingga debit air dari hulu ke hilir tidak dapat diprediksi.
Editor: News AuthorSumber: https://SriwijayaToday.com