Sriwijayatoday.com // Jeneponto – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Mabesad melakukan sejumlah agenda kerja di Sulsel, salah satunya agenda kerja di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin.
Kunjungan Kerja di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin didampingi langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD XIV/Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam dan para Pejabat Utama (PJU) Kodam.
Kasad berkunjung ke Yonif 726/Tamalatea yang berlokasi di Kabupaten Jeneponto guna mengecek kesiapan personel dan perlengkapan dalam rangka kesiapan dalam pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Papua TA. 2023. Selasa (9/05/2023).
Kedatangan Kasad bersama Ketua Umum Persit KCK disambut dengan antusias oleh prajurit Yonif 726/Tml dan segenap Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LIX Yonif 726/Tml.
Di depan prajurit dan Persit Yonif 726/Tml, Kasad memberikan motivasi dan pengarahan dalam kesiapan melaksanakan Satgas di wilayah Papua. “Penugasan ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan, maka dari itu jaga kehormatan satuan dan kalian harus kompak untuk mencapai suatu keberhasilan dalam melaksanakan tugas operasi serta ingat prajurit Hasanuddin adalah prajurit satria, prajurit yang berani menentang musuh melawan penjajah dan pantang menyerah”, Tandasnya.
“Berbuat baiklah kepada setiap orang yang ada di daerah penugasanmu, masyarakat yang perlu dukungan baik moril maupun materil segera dibantu sehingga dengan kehadiran Yonif 726/Tml membuat nyaman dan tentram masyarakat di Papua dengan dilandasi doa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan YME”, Tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Jenderal Dudung meninjau perumahan SBSN untuk prajurit Yonif 726/Tml, selanjutnya menyerahkan 2 unit motor Patwal Harley Davidson kepada Pomdam XIV/Hasanuddin. Selain itu juga memberikan bantuan kepada anak prajurit yang sakit serta pemberian bantuan sosial (Bansos) kepada anak yatim dan penderita stunting.
