Bengkulu, Sriwijaya Today – Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (Sestama BNN RI), Tantan Sulistyana, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Rehabilitasi BNN Provinsi Bengkulu, Senin (17/11/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda kerjanya di Bengkulu sebelum bertemu dengan seluruh jajaran BNN Provinsi Bengkulu.
Di Rumah Rehabilitasi yang terletak di Jalan Sukamaju, Padang Serai, Kota Bengkulu, Sestama meninjau langsung layanan rawat inap yang dikelola oleh BNN Provinsi Bengkulu tersebut.
Saat ini, rumah rehabilitasi tersebut menangani 40 klien, meski kapasitas efektifnya hanya mampu menampung sekitar 35 klien. Kondisi ini menunjukkan tingginya kebutuhan layanan rehabilitasi di Provinsi Bengkulu, sekaligus komitmen BNN Provinsj Bengkulu dalam memberikan penanganan terbaik bagi para penyalahguna yang sedang menjalani proses pemulihan.
Dalam kesempatan itu, Sestama tidak hanya meninjau langsung seluruh fasilitas, tetapi juga berdialog dengan para klien. Ia berpesan agar mereka tetap berkomitmen pada proses pemulihan dan tidak menyerah menghadapi tantangan.
Sestama menekankan bahwa perubahan harus dimulai dari diri sendiri, serta mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi dengan para konselor setelah menyelesaikan program rehabilitasi agar pemulihan berjalan berkesinambungan.
Ia juga mengimbau para klien untuk tidak kembali pada lingkungan lama yang berpotensi memicu kekambuhan, serta memperkuat hubungan dengan keluarga, meningkatkan keimanan, dan aktif dalam kegiatan positif.
Melalui dukungan dan pendampingan yang tepat, Sestama berharap para klien dapat membangun kehidupan yang lebih sehat dan produktif setelah menyelesaikan proses rehabilitasi.
Usai meninjau Rumah Rehabilitasi, Sestama melanjutkan agenda kerjanya dengan bersilaturahmi bersama jajaran BNN di wilayah Provinsi Bengkulu.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor BNN Provinsi Bengkulu, Tanah Patah, Ratu Agung, Bengkulu, ini menjadi kesempatan bagi Sestama untuk memberikan arahan strategis sekaligus mengapresiasi kinerja seluruh pegawai dalam menjalankan tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.
Selain memaparkan kondisi permasalahan narkotika terkini serta strategi dan kebijakan nasional dalam P4GN, Sestama menegaskan pentingnya berpegang pada pedoman yang menjadi landasan insan BNN dalam menjalankan tugas.
Ia mendorong seluruh jajaran untuk menjadikan Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai dasar sikap dan perilaku, serta menerapkan Catur Dharmatara sebagai acuan dalam pelaksanaan seluruh tugas P4GN.
Sestama juga mengingatkan bahwa nilai-nilai tersebut harus diperkuat dengan pengamalan tiga nilai utama BNN: Soliditas, Integritas, dan Sinergitas (SIS), sebagai karakter kerja yang tercermin dalam setiap aktivitas organisasi.
Dengan menjunjung tinggi pedoman dan nilai-nilai ini, Ia berharap jajaran BNN di wilayah Provinsi Bengkulu semakin optimal dalam menjalankan peran dan kontribusinya untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkotika.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Editor: RedaksiSumber: https://sriwijayatoday.com
