RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 5 November 2025 - 12:48 WIB

Tokocrypto Luncurkan Layanan OTC untuk Fasilitasi Transaksi Kripto Skala Besar

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 5 November 2025 — Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto terdepan di Indonesia, resmi meluncurkan layanan Tokocrypto OTC (Over-the-Counter) sebagai langkah strategis untuk memperkuat layanan bagi investor institusional dan klien bernilai tinggi (high-net-worth individuals/HNWI).

Layanan Tokocrypto OTC dirancang khusus untuk memfasilitasi transaksi aset kripto dalam jumlah besar di luar buku order bursa (exchange order book). Melalui akses langsung ke likuiditas mendalam, eksekusi personal, dan penyelesaian transaksi yang aman, layanan ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi besar tanpa memengaruhi harga pasar (slippage) dan tetap menjaga kerahasiaan transaksi.

“OTC adalah pilar penting dalam membangun ekosistem perdagangan aset digital yang matang. Melalui Tokocrypto OTC, kami ingin menghadirkan solusi aman, efisien, dan sesuai regulasi bagi investor institusional maupun individu bernilai tinggi yang ingin melakukan transaksi besar tanpa gangguan harga pasar,” ujar Calvin Kizana, CEO Tokocrypto.

Fasilitas Premium untuk Transaksi Bernilai Besar

Layanan Tokocrypto OTC memfasilitasi transaksi kripto besar dengan minimum setara US$10.000, mencakup berbagai pasangan aset utama terhadap rupiah seperti USDT, USDC, BTC, ETH, SOL, dan lainnya.

Didukung likuiditas global, layanan ini menawarkan eksekusi cepat, aman, dan rahasia, dengan kepatuhan penuh terhadap regulasi (AML, CFT, dan KYC). Klien juga memperoleh layanan personal one-on-one serta biaya transaksi yang kompetitif dan transparan untuk mendukung strategi investasi jangka panjang.

Baca Juga :  Lintasarta Perkuat Ekosistem AI Indonesia Melalui Infrastruktur Berdaulat untuk AI Center of Excellence

“Tokocrypto OTC tidak hanya soal kemudahan transaksi besar, tapi juga soal pengalaman eksklusif yang berfokus pada kepercayaan, efisiensi, dan kepatuhan. Kami ingin menjadi mitra strategis bagi investor yang mencari stabilitas dan nilai tambah dalam perdagangan aset digital,” tambah Calvin.

Dukungan terhadap Tren Institusional dan Perkembangan Pasar Kripto Indonesia

Peluncuran Tokocrypto OTC juga menjadi respons terhadap tren global dan nasional yang menunjukkan pergeseran dari dominasi ritel ke peningkatan partisipasi institusional di pasar kripto.

Menurut Chainalysis Global Crypto Adoption Index 2025, Indonesia menempati peringkat ke-7 dunia dalam adopsi kripto dan peringkat ke-4 untuk aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi). Namun, sub indeks baru yang mengukur aktivitas institusional, khususnya transaksi di atas US$1 juta, menunjukkan bahwa kontribusi Indonesia masih lebih kuat di segmen ritel dibanding institusi.

Sementara itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor aset kripto nasional telah mencapai 18,08 juta pengguna, dengan nilai transaksi kumulatif sepanjang tahun ini sampai Oktober 2025 mencapai Rp360,30 triliun.

Menanggapi perkembangan ini, Calvin menilai bahwa penurunan posisi Indonesia dalam indeks global bukanlah sinyal penurunan minat, melainkan indikasi meningkatnya kompetisi internasional.

Baca Juga :  Kementerian PU Pertegas Komitmen Membangun Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Pamsimas dan Sanimas

“Indonesia masih punya fondasi yang sangat kuat di adopsi ritel. Populasi besar, penetrasi digital tinggi, dan minat generasi muda terhadap aset digital menjadikan kita salah satu pasar paling potensial di dunia,” kata Calvin.

“Peringkat ini justru pengingat bahwa kita harus memperkuat sisi institusional agar mampu melengkapi kekuatan ritel yang sudah mapan.”

Langkah Strategis Tokocrypto: Dari Prestige ke OTC

Tokocrypto sebelumnya telah menghadirkan Tokocrypto Prestige, layanan premium yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan investor institusional dan klien VIP. Seiring pertumbuhannya, program ini mencatat peningkatan signifikan, lebih dari 50% dari total volume perdagangan di Tokocrypto kini berasal dari segmen VIP dan institusional.

Dengan peluncuran Tokocrypto OTC, perusahaan memperluas cakupan layanan Prestige ke level yang lebih profesional dan global, dengan menambahkan fitur-fitur eksekusi lintas pasar dan solusi manajemen risiko yang lebih efisien.

“Kami telah memulai langkah konkret melalui Tokocrypto Prestige, dan kini dengan Tokocrypto OTC, kami melengkapi ekosistem layanan bagi investor besar di Indonesia. Tujuannya jelas, memperkuat posisi Indonesia dalam lanskap global melalui peningkatan partisipasi institusional,” tutup Calvin.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 1 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar

Ekonomi

Lewat Program 5R, KAI Divre III Palembang Bangun Budaya Kerja Tertib, Efisien dan Produktif

Ekonomi

5 Kesalahan Umum saat Membuka Rekening Badan Usaha

Ekonomi

Wujud Nyata Komitmen Berkelanjutan, WSBP Kembali Tanam 318 Pohon Trembesi pada Bulan Mei 2025

Ekonomi

Pakar Ekonomi dan Kesehatan: Atasi Permasalahan Rokok Demi Mendukung Keberlanjutan Pariwisata Bali

Ekonomi

KAI Daop 8 Surabaya dan Polda Jatim Kolaborasi Edukasi Keselamatan Perlintasan Sebidang Lewat Video Kreatif

Ekonomi

Diburu Investor, Bitcoin Berpotensi Koreksi – Apa Saja Sinyal yang Muncul?

Ekonomi

Sambut Libur Panjang dan Tahun Baru Islam, KAI Daop 8 Hadirkan KA Tambahan dari Stasiun Malang