Sriwijayatoday.com, Jakarta – Ikatan Alumni Institut Transportasi dan Logistik (IKA ITL) Trisakti bersama Kampus ITL Trisakti sukses menyelenggarakan Pekan Wirausaha ITL Trisakti 2024/2025. Mengusung tema “Semangat Wirausaha ITL Trisakti untuk Mewujudkan World Class Entrepreneurship University”, acara ini berlangsung meriah pada Rabu (15/01/2025) di Auditorium lantai 7 dan lobi ITL Trisakti.
Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Dr. Yuliantini selaku Rektor ITL Trisakti, Ariyanta, Direktur Pengembangan dan Marketing KAI Logistik, Tommy Ariesdianto, Ketua Umum IKA ITL, dan Farid Aljawi, Sekretaris Jenderal IKA ITL sekaligus narasumber utama. Farid, yang juga dikenal sebagai Ketua Harian BERSATHU, membagikan kisah sukses inspiratifnya kepada ratusan peserta.
Acara Pekan Wirausaha tahun ini meliputi berbagai kegiatan menarik, seperti seminar, talk show, lomba bazar, dan kompetisi poster. Tak hanya itu, acara ini juga melibatkan berbagai institusi seperti KAI Logistik, Pegadaian, Jamsostek, hingga para pengusaha di DKI Jakarta. Sebanyak 27 stand UMKM turut meramaikan acara ini, dengan total pengunjung mencapai sekitar 1.000 orang, sementara seminar kewirausahaan diikuti oleh lebih dari 500 peserta.
Dalam pemaparannya, Farid Aljawi menekankan dua hal penting yang harus diserap oleh mahasiswa: Menjadi entrepreneur muda yang kreatif dan inovatif.
Memanfaatkan pengalaman sukses alumni ITL Trisakti sebagai motivasi untuk mengembangkan bisnis di berbagai sektor.
“Acara ini rutin kami selenggarakan setiap tahun, tidak hanya sebagai evaluasi tugas mata kuliah kewirausahaan, tetapi juga sebagai wadah praktik nyata bagi mahasiswa. Dengan kegiatan ini, kami mencari bibit unggul entrepreneur muda yang mampu bersaing di masa depan,” ujar Farid.
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa tidak hanya diberikan teori, tetapi juga diajak langsung terjun ke lapangan. Dengan kolaborasi tim, dukungan dosen, serta fasilitas kampus, acara ini berlangsung lancar, meriah, dan aman.
Ke depan, IKA ITL Trisakti berkomitmen untuk memberikan pelatihan intensif melalui program coaching yang menghadirkan alumni sukses sebagai mentor. Program ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pengalaman praktis sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja dan bisnis setelah lulus.
Salah satu masukan dari pengunjung bazar adalah agar acara seperti ini digelar lebih dari satu hari karena dampaknya yang sangat positif. Farid memastikan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk penyelenggaraan di tahun berikutnya.
“Monev (Monitoring dan Evaluasi) akan menjadi prioritas kami agar acara serupa bisa lebih baik lagi di masa mendatang,” tutup Farid.(TJ)