RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 6 Maret 2025 - 10:31 WIB

Tren Bullish Emas Diprediksi Berlanjut, Target Berikutnya di Level $2.929

Redaksi - Penulis Berita

Harga emas (XAU/USD) melanjutkan tren kenaikannya selama tiga hari berturut-turut pada hari Rabu (5/3), didorong oleh meningkatnya permintaan safe-haven ditengah penerapan tarif impor baru oleh Amerika Serikat. Pada hari Kamis (6/3), harga emas kembali menguat dan diperdagangkan di level $2.924 per troy ounce. Namun, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjadi faktor yang dapat membatasi pergerakan bullish emas, mengingat emas tidak memberikan imbal hasil.

Analis dari Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, menyampaikan bahwa berdasarkan kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average, tren bullish emas masih cukup kuat. Proyeksi teknikal menunjukkan bahwa XAU/USD berpotensi naik hingga level 2.929 sebagai target kenaikan terdekat. Namun, jika harga emas gagal menembus level tersebut dan mengalami pembalikan (reversal), maka penurunan dapat terjadi hingga level 2.897.

Faktor fundamental yang turut mendukung kenaikan harga emas adalah kebijakan tarif AS yang baru diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Tarif sebesar 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada mulai berlaku pada hari Selasa, bersamaan dengan kenaikan tarif impor Tiongkok yang meningkat menjadi 20%. Ketegangan perdagangan global semakin meningkat, mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman, termasuk emas. Namun, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, dalam wawancara dengan Fox News, menyatakan bahwa Trump dapat mempertimbangkan kembali kebijakan tarif dalam waktu 48 jam setelah penerapannya, tergantung pada kepatuhan terhadap aturan USMCA. Meskipun demikian, laporan dari New York Times menyebutkan bahwa Trump secara pribadi bertekad untuk mempertahankan tarif tersebut.

Baca Juga :  Rahasia Tampil Keren juga Profesional! Intip 5 Top Outerwear Bodypack Terbaik untuk Workaholic

Selain itu, harga emas juga didukung oleh meningkatnya ketidakpastian geopolitik setelah AS menghentikan bantuan militer ke Ukraina. Bloomberg melaporkan bahwa semua peralatan militer AS yang belum sampai di Ukraina akan ditahan, termasuk senjata yang sedang dalam perjalanan melalui pesawat dan kapal, serta yang menunggu di transit di Polandia. Ketegangan politik antara AS dan Ukraina meningkat setelah perdebatan antara Presiden Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dalam negosiasi perdamaian.

Baca Juga :  Bitcoin Tembus Kenaikan 120% Usai Halving 2024, Apakah Sudah Overpriced?

Di sisi lain, pergerakan dolar AS (USD) juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga emas. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan USD terhadap enam mata uang utama, saat ini berada di sekitar 105,70, sedikit lebih tinggi karena meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Obligasi bertenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing memiliki imbal hasil sebesar 3,98% dan 4,25%. Meski demikian, dolar masih menghadapi tekanan akibat kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi AS dan dampak tarif baru terhadap pertumbuhan ekonomi. Pelaku pasar berspekulasi bahwa Trump pada akhirnya mungkin akan mengurangi kebijakan tarifnya untuk menghindari dampak negatif lebih lanjut pada perekonomian domestik.

Dengan kombinasi faktor teknikal dan fundamental yang telah disebutkan, Andy memprediksikan bahwa emas masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan dalam jangka pendek. Namun, investor tetap perlu mewaspadai kemungkinan koreksi harga jika tekanan dari dolar AS dan imbal hasil obligasi terus meningkat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

The Fed Pangkas Suku Bunga 50 bps,  Bitcoin Kembali Menghijau!

Ekonomi

The Fed Pangkas Suku Bunga 50 bps, Bitcoin Kembali Menghijau!
Executive Business Forum: Indonesia Dapat Menjadi Peringkat 7 GDP Tertinggi Dunia Melalui Adaptasi AI

Ekonomi

Executive Business Forum: Indonesia Dapat Menjadi Peringkat 7 GDP Tertinggi Dunia Melalui Adaptasi AI
AnyMind Group ditunjuk sebagai distributor online eksklusif untuk Moyuum di Indonesia

Ekonomi

AnyMind Group ditunjuk sebagai distributor online eksklusif untuk Moyuum di Indonesia
Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Ekonomi

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda
Bupati Aceh Timur Buka Sosialisasi Perseroan Perorangan

Aceh

Bupati Aceh Timur Buka Sosialisasi Perseroan Perorangan
Harga XLM Naik 100% Sepekan, Ini 6 Faktor Penyebab dan Prediksinya!

Ekonomi

Harga XLM Naik 100% Sepekan, Ini 6 Faktor Penyebab dan Prediksinya!
Mitra10 Hadirkan Promo MEI SUPER UNTUNG, Belanja Renovasi Rumah Lebih Hemat

Ekonomi

Mitra10 Hadirkan Promo MEI SUPER UNTUNG, Belanja Renovasi Rumah Lebih Hemat
Kolaborasi Lintasarta dan NVIDIA untuk Percepat Adopsi AI di Indonesia

Ekonomi

Kolaborasi Lintasarta dan NVIDIA untuk Percepat Adopsi AI di Indonesia