RajaBackLink.com

Home / Opini

Selasa, 8 November 2022 - 03:38 WIB

UJIAN IMAM MASJIDIL HARAM

Saiful Amri - Penulis Berita

FOTO: MASJIDIL HARAM

 

by M Rizal Fadillah*

 

Suatu shubuh imam masjidil haram mengimami jamaah dengan bacaan QS Thaha yang berisi ayat perjuangan Nabi Musa As menghadapi kezaliman Fir’aun. Ketika itu Musa As bersama Harun As diperintahkan mendatangi Fir’aun yang sangat berkuasa dan memerintah dengan sewenang-wenang “idzhabaa ilaa fir’auna innahu thagaa” (QS Thaha 43).

Meski diberi mujizat dengan bukti yang nyata akan tetapi sebagai manusia Musa As memiliki rasa takut mengingat kekejaman Fir’aun. Ia berkata “qaalaa robbanaa innanaa nakhoofu anyafrutho alainaa aw an yatghoo” (berkata ya Rabb sesungguhnya kami takut akan siksa pada kami atau ia semakin sewenang-wenang)–QS Thaha 45.

Ketika sampai pada kalimah ini suara imam menjadi agak lirih, bahkan ia mengulang kembali bacaannya tersebut dengan lebih berperasaan. Menyentuh kalbu. Demikian juga ia lakukan pengulangan pada bacaan “qalaa laa takhoofa innanii ma’akumaa asma’u wa aroo” (berfirman Allah jangan kau takut sesungguhnya Aku bersama engkau berdua, Aku mendengar dan melihat)–QS Thaha 46.

Baca Juga :  CABUT UU CIPTA KERJA !

Adalah biasa atau lazim bacaan demikian. Akan tetapi melihat keadaan Saudi Arabia kini khususnya dengan berbagai kebijakan “liberal” (putra) Raja Salman yang mengejutkan dan mengubah wajah Saudi Arabia, maka menjadi menarik bacaan imam tersebut. Ada kesan di samping meyakinkan jama’ah sang Imam berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri. Jangan takut.

Kebijakan “sekuler” yang menggusarkan ulama dan tentu imam masjid Al Haram antara lain pertunjukan tari samba, pakaian bikini di pantai tertentu, penghapusan polisi syari’at, wanita banyak tampil di konter pelayanan, perayaan natal terbuka hingga halloween. Budaya barat yang mengubah konservativisme Saudi Arabia.

6 ulama ditangkap. Mantan Imam Masjidil Haram Syekh Saleh al Thalib dijatuhi hukuman 10 tahun karena khutbahnya. Demikian juga dengan Syekh Nassar al Omar. Syeikh Yousef al Ahmad dijatuhi hukuman 4 tahun. Syeik Sulaeman Dweesh meninggal di penjara. Sebelumnya pembunuhan wartawan Jamal Kashogi juga dikaitkan dengan Putera Mahkota Mohammed bin Salman.

Baca Juga :  KAWAT BERDURI MELANGGAR HAK ASASI

Kegelisahan ulama dan imam Masjid al Haram ini mungkin yang membuat dirinya harus terus memompa keberanian dalam berdakwah amar ma’ruf nahi munkar. Hafalan al Qur’an butuh pengamalan. Betapa beratnya beban jika mengetahui banyak ayat tetapi tidak mampu untuk menjalankan. Inilah ujian iman para imam.

Karenanya perlu pengulangan bacaan ayat QS Thaha 46 di atas, pendalaman akan pemahaman serta konsistensi pengamalan dengan penuh keberanian. Allah SWT selalu menyertai mereka yang berjuang di jalan-Nya sebagaimana ayat yang mengingatkan “laa tahzan innallaha ma’ana”–Jangan sedih dan takut sesungguhnya Allah bersama kita ( QS At Taubah 40).

 

Makkah, 7 November 2022

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Berita ini 80 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kamaludin Sekjen DPN SOLMET : Di Tahun Ke-2 PJ Gubernur Banten Pesimis Terhadap Perubahan Reformasi Birokrasi

ADV

Kamaludin Sekjen DPN SOLMET : Di Tahun Ke-2 PJ Gubernur Banten Pesimis Terhadap Perubahan Reformasi Birokrasi
Mahfud MD Harusnya Ikut Petisi 100

Opini

Mahfud MD Harusnya Ikut Petisi 100
NOEL : GANJAR PEMIMPIN YANG SOMBONG DAN ANGKUH

Headline

NOEL : GANJAR PEMIMPIN YANG SOMBONG DAN ANGKUH

Nasional

Rakyat Dukung Hak Angket, Kecurangan Harus Dilawan
Jangan-Jangan Kita Palsu Semua

Opini

Jangan-Jangan Kita Palsu Semua
TETAP WASPADAI ANCAMAN KOMUNIS

Opini

TETAP WASPADAI ANCAMAN KOMUNIS
SAMBO MEMBUKA PELUANG BONGKAR KASUS KM 50

Headline

SAMBO MEMBUKA PELUANG BONGKAR KASUS KM 50
GAWAT DARURAT TKA CHINA

Opini

GAWAT DARURAT TKA CHINA