RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:35 WIB

Volatilitas Pasar dan Koreksi Harga Bitcoin Jadi Momentum Adopsi Aset Kripto?

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 28 Oktober 2025 – Volatilitas pasar aset kripto kembali menarik perhatian, menyusul koreksi harga Bitcoin (BTC) yang tercatat mengalami penurunan lebih dari 13%. Di mana, sebelumnya harga Bitcoin sempat mencapai All Time High (ATH) $126.000 pada 6 Oktober lalu, sebelum saat ini terkoreksi hingga ke level $115.000. 

Koreksi harga yang terjadi, yang membawa BTC yang sebelumnya $110.000 ke level sekitar $115.000 dari puncaknya, justru didampingi oleh peningkatan aliran masuk Bitcoin. Fenomena ini diinterpretasikan sebagai aktivitas pengambilan untung oleh pedagang jangka pendek atau fase sementara, di mana para trader mempersiapkan diri menghadapi potensi volatilitas harga. 

Namun, yang menjadi perhatian adalah minimnya pergerakan Bitcoin yang telah disimpan selama lebih dari enam bulan. Keraguan para long-term holders untuk menjual aset mereka, ditengah penurunan harga baru-baru ini, mengindikasikan tingginya tingkat keyakinan para investor. 

Dinamika harga aset Bitcoin ini secara langsung mempengaruhi para investor aset kripto di Indonesia. Bagi trader harian, penurunan harga dapat meningkatkan risiko, namun bagi investor jangka panjang, koreksi ini justru dapat menjadi kesempatan emas untuk diversifikasi dan dollar-cost averaging atau DCA. 

Baca Juga :  Sambut Era Conscious Parenting, Strategi Hypefast Menjawab Kebutuhan Orang Tua Zaman Sekarang

Di tengah ketidakpastian ekonomi makro dan potensi pelemahan mata uang fiat akibat inflasi, aset kripto menawarkan alternatif perlindungan nilai serta potensi keuntungan yang signifikan, menjadikannya komponen penting dalam portofolio investasi modern. 

Menyadari pentingnya momentum dan peluang akumulasi di pasar yang sedang terkoreksi, Bittime, platform perdagangan aset kripto terdepan dan berizin di Indonesia secara aktif menawarkan kampanye dan program yang dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi para penggunanya, salah satunya Bittime Pay Day Gain Day

Program ini bertujuan memanfaatkan periode gajian atau upah bulanan para pekerja untuk disisihkan pada investasi. Hal ini, guna mendorong para investor muda untuk secara disiplin mengalokasikan sebagian pendapatan bulanan pada alternatif investasi, seperti aset kripto.

Dengan program Bittime Pay Day Gain Day, Bittime tidak hanya memfasilitasi adopsi aset kripto yang transparan, aman dan berizin, tetapi juga secara efektif mengedukasi masyarakat mengenai disiplin investasi.

Apalagi, Bittime turut menawarkan fitur staking yang menjadi salah satu pilihan strategi jangka panjang para investor muda, terutama investor dengan tujuan investasi jangka panjang. Sebab, fitur staking, memungkinkan para investor untuk mendapatkan penghasilan pasif dari asetnya, tanpa harus secara aktif bertransaksi jual-beli. Selain itu, Bittime juga memberikan annual percentage yield atau APY tertinggi di Indonesia, dan dengan berbagai pilihan aset yang dapat distaking, salah satunya Bitcoin.

Baca Juga :  LindungiHutan Gelar Open Forest #2 di Kawasan Ekosistem Mangrove Pantai Indah Kapuk

Di tengah fluktuasi kondisi pasar, mengunci aset dengan fitur staking dalam periode waktu tertentu dapat diartikan sebagai strategi untuk “mengamankan” nilai aset. Sebab, aset tersebut akan “dikunci” dan tetap memberikan pasif income dari jumlah APY yang profitable.

Dengan ini, Bittime berharap agar pengguna tidak hanya menjadi investor yang reaktif terhadap harga, tetapi juga partisipan cerdas dalam ekosistem keuangan digital. Investor yang memiliki pemahaman kuat terhadap mekanisme pasar akan lebih mampu menghadapi ketidakpastian jangka pendek dan fokus pada potensi jangka panjang aset digital. 

Edukasi bukan hanya alat untuk meminimalkan risiko, tetapi juga pondasi untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap industri aset kripto yang sedang berkembang di Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 4 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Alternatif Surfaktan yang Lebih Ramah Lingkungan untuk Sabun

Ekonomi

Demi Keselamatan, KAI Imbau Masyarakat Tidak Melakukan Aktifitas “Ngabuburit” di Jalur KA

Ekonomi

Photomatics Hadirkan Spin 360 Videobooth dan Audio Guestbook: Siap Nambah Experience Baru di Event Kalian!

Ekonomi

Jumlah Publikasi Ilmiah Indonesia di Scopus 2024 Naik Tajam, Tapi Kualitas Masih Jadi Sorotan

Ekonomi

Sukses Digelar, KADIN Indonesia Trading House Gelar Exporter Meet Up Perdana untuk Dorong Ekspansi Pasar Global

Ekonomi

Dapur Japandi Ala Insignio Studio : Perpaduan Estetika dan Fungsionalitas dengan BLANCO UNIT

Ekonomi

Harga Minyak Stabil, Efek Dolar yang Mengimbangi Kekhawatiran Pasokan AS

Ekonomi

Antusias Libur Panjang! Okupansi Kereta Api Jarak Jauh Tembus 117%