RajaBackLink.com

Home / Sosial Budaya

Kamis, 5 September 2024 - 14:34 WIB

Warga Keluhkan Air Sungai Lematang, Diduga Akibat Limbah PT TEL

Kabiro Pali - Penulis Berita

Oplus_0

Oplus_0

Sriwijayatoday.com // Muara Enim – Warga dipinggiran sungai Lematang setiap hari harus menikmati bau tak sedap. Bau tersebut muncul dari air sungai Lematang yang diduga sudah tercemari limbah PT Tanjung Enim Lestari (TEL) yang berlokasi di desa Banuayu kecamatan empat petulai Dangku Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.

“Hampir setiap pagi sudah di sajikan bau limbah PT TEL yang tidak sedap diketahui warga saat mandi disungai Lematang, rasanya tidak kuat bau menyengat di air sungai Lematang.

Menurut warga setiap hari air sungai ini berwarna putih kecoklatan dan baunya sangat menyengat. bau cair limbah diduga milik PT TEL. Diduga limbah ini diolah dulu sebelum dibuang ke sungai Lematang.

Tercemarnya air Sungai Lematang yang diduga akibat limbah PT TEL sangat dirasakan oleh masyarakat,

Baca Juga :  Tradisi Bersilaturahmi Dengan Keluarga Pasca Idul Fitri

Seperti dikatakan RM yang namanya tidak mau disebutkan, sebagai pencari ikan di sungai Lematang, sudah Delapan tahun mencari ikan di sungai Lematang, namun untuk beberapa pekan ikan tidak dapat, yang dapat hanya kulit gatal-gatal sampai terkena penyakit kulit.

Kami pencari ikan yang menggantungkan hidupnya di sungai Lematang tak ada penghasilan karena diduga akibat limbah di air sungai Lematang, yang ada cuma hanya dapat penyakit kulit gatal-gatal.

Tidak ada lagi penghasilan yang didapat akibat tercemarnya air Sungai Lematang ” ucap RM saat ditemui awak media Sriwijayatoday.com dikediamannya Desa Siku Kecamatan Empat Petulai Dangku (EPD) Kabupaten Muara Enim, Kamis (5/9/2024).

Pada waktu yang berbeda dikatakan juga Harno warga tanah Abang kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, air sungai Lematang sekarang berwarna hitam dan berbau diduga akibat adanya limbah PT TEL.

Baca Juga :  Fokus Pembinaan Atlit Lokal Berprestasi, Target FORKI OKI di Kejurda II

Warnanya sudah berubah tidak seperti tahun sebelumnya, dari beberapa tahun terakhir, baru tahun ini air sungai Lematang, berubah kehitaman dan berbau,” ujarnya.

Sudah berapa bulan ini masyarakat dipinggir sungai Lematang tidak bisa mandi disungai
karena diduga ada saluran pembuangan limbah PT TEL ke sungai Lematang.

“Kami yang biasa musim kemarau panjang begini banyak masyarakat mandi disungai Lematang, tapi sekarang ada bau dan warnanya sudah berubah, tidak banyak lagi masyarakat menikmati suasana musim kemarau mandi bersama keluarganya disungai Lematang,” tuturnya.

Sampai berita ini ditayangkan belum terhubung dengan pihak PT TEL.
(“Red”)

Berita ini 32 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kafilah Aceh Timur Cabang Tilawah Putri Tampil Prima di Arena Utama

Aceh

Kafilah Aceh Timur Cabang Tilawah Putri Tampil Prima di Arena Utama
New Research Shows Big Opportunities for Small Businesses

Sosial Budaya

New Research Shows Big Opportunities for Small Businesses
Bujang Gadis Kampus. Begini Kata Rektor Universitas Sjakhyakirti

Headline

Bujang Gadis Kampus. Begini Kata Rektor Universitas Sjakhyakirti
Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Konstruksi Kabupaten Muara Enim. Ketua BPC Gapensi Dan DPC Askonas Pertanyakan Komitmen PLT Bupati Muara Enim.

Berita Sumatera

Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Konstruksi Kabupaten Muara Enim. Ketua BPC Gapensi Dan DPC Askonas Pertanyakan Komitmen PLT Bupati Muara Enim.
Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Aceh Timur Khidmat

Aceh

Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Aceh Timur Khidmat
Bupati Aceh Timur dan Abu Paya Pasi Resmikan Pesantren Dar Faqih Qur’ani

Aceh Timur

Bupati Aceh Timur dan Abu Paya Pasi Resmikan Pesantren Dar Faqih Qur’ani
Hj.Nurjannah Mamma Daeng Lakukan Tradisi Ziarah Makam Jelan Bulan Ramadhan

Sosial Budaya

Hj.Nurjannah Mamma Daeng Lakukan Tradisi Ziarah Makam Jelan Bulan Ramadhan
JMM Adakan Pengajian Rutin

Organisasi

JMM Adakan Pengajian Rutin