RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 23 April 2025 - 16:34 WIB

Wujudkan Dekarbonisasi, Pelindo Solusi Logistik Tanam Mangrove dan Penghijauan

Redaksi - Penulis Berita

PT Pelindo Solusi Logistik atau (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo terus mendukung upaya global menangani perubahan iklim melalui dekarbonisasi dengan inisiasi mangrove dan penghijauan. Langkah ini dilakukan untuk mendukung dua tujuan utama dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) yakni Penanganan Perubahan Iklim (Tujuan 13), menekan emisi karbon melalui penyerapan karbon dioksida, dan Pemulihan Ekosistem Daratan (Tujuan 15), melestarikan biodiversitas dan memperbaiki ekosistem yang rusak. Dengan fokus pada kedua tujuan ini, PT Pelindo Solusi Logistik berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Jakarta, 23 April 2025 – PT Pelindo Solusi Logistik atau (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo terus menunjukan langkah konkret dalam mendukung upaya global menangani perubahan iklim melalui dekarbonisasi dengan inisiasi mangrove dan penghijauan yang telah terwujud sepanjang tahun 2024 di berbagai wilayah kerja perusahaan.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, menegaskan bahwa seluruh inisiatif ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, serta sebagai strategi jangka panjang untuk mendukung adanya keberlanjutan lingkungan.

“Kami menyadari bahwa sektor logistik memiliki tanggung jawab dan peran besar dalam mendukung dekarbonisasi untuk mewujudkan keberlanjutan. Program rehabilitasi mangrove dan penghijauan ini adalah salah satu upaya kami untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060,” ujar Kiki.

Baca Juga :  VRITIMES dan Lombokfokus.com Perkuat Kolaborasi untuk Distribusi Informasi Berkualitas

Pada tahun 2024, melalui program Pelindo Lestari perusahaan melakukan rehabilitasi mangrove seluas 10 hektar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Rehabilitasi ini menggunakan bibit Rhizophora SP dengan pola sylvofishery sebanyak 1.600 batang per hektar. Selain mendukung penghijauan dan mitigasi perubahan iklim, program ini juga meningkatkan tolok ukur penilaian Green Port.

Perusahaan juga melaksanakan penyulaman mangrove tahun pertama (P1) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Sebanyak 8.000 bibit Rhizophora SP ditanam pada lahan seluas 10 hektar sebagai penyulaman 20% dari bibit yang ditanam pada tahun pertama (P0). Sementara itu, penyulaman tahun kedua (P2) dilaksanakan di Pantai Mangkang Wetan, Kota Semarang, dengan penanaman 2.510 bibit mangrove jenis Rhizophora SP dan Bruguierra pada lahan seluas 2 hektar sebagai bagian dari lanjutan penanaman awal tahun pertama (P0). Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat keberlangsungan hutan mangrove di wilayah tersebut dan mendukung pencapaian Green Port.

Baca Juga :  Cara Efektif Melatih Anjing Agar Nyaman Menggunakan Popok

Selanjutnya, PT Pelindo Solusi Logistik melakukan penanaman sebanyak 790 bibit pohon di wilayah Belawan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tutupan hijau dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau serta lestari. Kedepannya, PT Pelindo Solusi Logistik berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program ramah lingkungan guna memperkuat peran aktif dalam menjaga bumi.

Langkah ini dilakukan untuk mendukung dua tujuan utama dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) yakni Penanganan Perubahan Iklim (Tujuan 13), menekan emisi karbon melalui penyerapan karbon dioksida, dan Pemulihan Ekosistem Daratan (Tujuan 15), melestarikan biodiversitas dan memperbaiki ekosistem yang rusak. Dengan fokus pada kedua tujuan ini, PT Pelindo Solusi Logistik berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

“Upaya ini adalah bukti nyata keseriusan kami dalam mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke dalam kegiatan operasional perusahaan. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat upaya ini di tahun 2025 dan seterusnya, demi mewujudkan dunia yang lebih hijau,” tutup Kiki.

Image

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 12 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Indonesia Fishing Tackle Exhibition (IFTE) Hadir di Mall of Indonesia

Ekonomi

Perkuat Jangkauan Proyek Indonesia Timur, WSBP Suplai Produk Precast untuk Pembangunan Kantor Gubernur Papua Selatan

Ekonomi

Harga Emas Pulih Usai Keputusan The Fed, Tren Bullish Diprediksi Masih Berlanjut

Ekonomi

Crypto Summit Gedung Putih dan Dampaknya Terhadap Pasar Kripto Indonesia

Ekonomi

Jasavalas.com Resmi Diluncurkan, Permudah Pengiriman Uang ke China dengan Biaya Rendah

Ekonomi

5 Strategi Pricing agar Produk Laris Tanpa Perang Harga

Ekonomi

BBM Subsidi dan PSO Dorong KAI Daop 4 Semarang Wujudkan Transportasi Kereta Api Terjangkau dan Berkualitas

Ekonomi

Penelitian Terkini PCOS: Dari Genetika hingga Pemanfaatan Kayu Manis untuk Pengobatan