RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:41 WIB

Wujudkan Mobilitas Hijau, BRI Finance Hadirkan Solusi Pembiayaan Mobil Listrik

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 11 Juni 2025 –  Pemerintah melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) memperluas insentif bagi produsen kendaraan listrik guna mendorong percepatan ekosistem mobil listrik di Indonesia. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2024, yang memberikan dua jenis insentif utama: pertama, pembebasan bea masuk (0%) dan PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk impor mobil listrik berbasis baterai; kedua, insentif PPnBM DTP untuk penyerahan mobil listrik berbasis baterai yang diproduksi di dalam negeri. Langkah ini diharapkan dapat menarik investasi produsen otomotif global serta memperkuat industri kendaraan listrik nasional.

Menanggapi kebijakan tersebut, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group, menyatakan dukungan penuh dan menyambut positif insentif yang diberikan. Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengatakan kebijakan tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan minat pasar terhadap mobil listrik. Dengan demikian, kredit kendaraan listrik juga ikut terdongkrak. Kebijakan ini sejalan dengan komitmen BRI Finance untuk mendorong pembiayaan berkelanjutan dan mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Baca Juga :  VRITIMES Resmi Berkolaborasi dengan Akssara.com, Perkuat Layanan Distribusi Press Release

“Sebagai perusahaan pembiayaan multiguna, BRI Finance optimistis pembiayaan mobil listrik, khususnya untuk Battery Electric Vehicle (BEV), akan tumbuh signifikan pada 2025. Tentunya kebijakan Pemerintah memiliki berpengaruh besar terhadap pertumbuhan mobil listrik di Indonesia, mulai dari produksi, penjualan, sampai dengan pembiayaan,” ungkap Wahyudi.

Tren penggunaan mobil listrik di Indonesia semakin meningkat, seiring dengan kesadaran masyarakat yang tumbuh terhadap kendaraan ramah lingkungan. Sejumlah keunggulan mobil listrik dibandingkan kendaraan konvensional diantaranya yaitu emisi nol yang membantu mengurangi polusi udara, suara mesin yang lebih senyap, dan biaya operasional yang lebih rendah karena tidak memerlukan bahan bakar fosil serta perawatan mesin yang lebih sederhana.

Baca Juga :  Srikandi PLN Indonesia Power UBP Jatigede, “Menerangi” Kelistrikan di Indonesia dengan Kontribusi Nyata

Wahyudi juga menambahkan bahwa BRI Finance akan terus mengembangkan strategi untuk meningkatkan pembiayaan kendaraan listrik, termasuk menawarkan skema pembiayaan yang menarik dengan bunga kompetitif. Sebagai bagian dari BRI Group, BRI Finance akan bersinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk memperkuat upaya ini. Saat ini, BRI Finance menawarkan program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan suku bunga yang kompetitif, antara lain promo bunga 0% per tahun untuk mobil baru, 0,66% per bulan untuk mobil bekas, dan 0,7% per bulan untuk motor, yang mulai berlaku sejak 1 Mei 2025.

“BRI Finance akan terus memaksimalkan captive market yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan penyaluran pembiayaan berkualitas. Kami juga akan terus berinovasi dalam strategi untuk meningkatkan pembiayaan kendaraan listrik yang semakin berkembang,” tutup Wahyudi.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Indonesia dan India Perkuat Peran Strategis dalam Tatanan Dunia yang Berubah

Ekonomi

Indonesia dan India Perkuat Peran Strategis dalam Tatanan Dunia yang Berubah
BINUS @Malang Luncurkan Program Digital Communication untuk Cetak Digital Technopreneur Generation

Ekonomi

BINUS @Malang Luncurkan Program Digital Communication untuk Cetak Digital Technopreneur Generation
Gebrakan untuk Gen Z Indonesia, BINUS UNIVERSITY Siapkan Kejutan Bagi Dunia Pendidikan

Ekonomi

Gebrakan untuk Gen Z Indonesia, BINUS UNIVERSITY Siapkan Kejutan Bagi Dunia Pendidikan
Executive Business Forum: Indonesia Dapat Menjadi Peringkat 7 GDP Tertinggi Dunia Melalui Adaptasi AI

Ekonomi

Executive Business Forum: Indonesia Dapat Menjadi Peringkat 7 GDP Tertinggi Dunia Melalui Adaptasi AI
BRI Manajemen Investasi dan KSPM FEB UI Gelar Pelatihan Kursus Sekolah Pasar Modal

Ekonomi

BRI Manajemen Investasi dan KSPM FEB UI Gelar Pelatihan Kursus Sekolah Pasar Modal
PT PAMA Gandeng Port Academy Tingkatkan Kompetensi SDM Lewat Diklat Jetty Master

Ekonomi

PT PAMA Gandeng Port Academy Tingkatkan Kompetensi SDM Lewat Diklat Jetty Master
Banyak Peminat, KAI Daop 6 Tambah KA dengan Tarif Khusus per 1 Juni 2025

Ekonomi

Banyak Peminat, KAI Daop 6 Tambah KA dengan Tarif Khusus per 1 Juni 2025
Menakar Arah Keputusan FOMC Maret 2025 dan Dampaknya terhadap Pasar Kripto

Ekonomi

Menakar Arah Keputusan FOMC Maret 2025 dan Dampaknya terhadap Pasar Kripto