Sriwijayatoday.com | Way Kanan – Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., menghadiri Acara Penyerahan Bantuan Makanan Tambahan kepada Masyarakat Penerima Manfaat dalam Rangka Penanganan Kerawanan Pangan Kewenangan Pemerintah Kabupaten Way Kanan Tahun 2025, yang digelar di Balai Kampung Panca Negeri, Kecamatan Umpu Semenguk, pada Rabu (22/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Ayu menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan manusia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan terus berupaya melaksanakan berbagai program yang berpihak kepada masyarakat, terutama keluarga miskin dan rentan pangan, agar mampu memenuhi kebutuhan konsumsi pangan bergizi, seimbang, dan berkelanjutan.
“Salah satu upaya nyata adalah kegiatan Penanganan Kerawanan Pangan Kewenangan Pemerintah Kabupaten, yang setiap tahun dilaksanakan melalui pemberian bantuan makanan tambahan berupa bahan pangan bergizi seperti telur dan komoditas lokal lainnya kepada Keluarga Rumah Tangga Miskin (RTM) di berbagai kampung,” ujar Bupati Ayu.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini tidak hanya sebatas pemberian bantuan, tetapi juga sebagai stimulus dan dorongan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang cukup, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, tidak ada lagi masyarakat Way Kanan yang mengalami kekurangan pangan dan kekurangan gizi.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan Tahun 2024–2029, khususnya pada misi ketiga yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia,” jelasnya.
Bupati Ayu menambahkan, kegiatan tersebut secara langsung turut mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena masyarakat yang sehat dan bergizi baik merupakan modal utama dalam membangun daerah yang berdaya saing dan produktif. Ia juga menekankan bahwa penanganan kerawanan pangan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan memerlukan sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat kemandirian dan ketahanan pangan rumah tangga, misalnya dengan memanfaatkan lahan pekarangan, menanam sayuran, memelihara ternak kecil, serta mengolah pangan lokal sebagai sumber gizi alternatif. Saya juga berharap penyaluran bantuan dilakukan secara tepat sasaran, transparan, dan berkeadilan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat yang membutuhkan,” tegas Bupati.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat penerima manfaat agar bantuan yang diterima digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan keluarga, terutama anak-anak, dan tidak diperjualbelikan atau disalahgunakan.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, meningkatkan gizi masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan rumah tangga.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan solidaritas antarwarga.
Dengan kebersamaan, kita akan mampu mewujudkan Way Kanan yang Mandiri dan Sejahtera,” tutup Bupati Ayu.
Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdakab, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dhelya Machiavelli, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Bappeda, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan serta Bagian Umum Setdakab, Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan Umpu Semenguk, serta masyarakat penerima manfaat.














