RajaBackLink.com

Home / Headline

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 12:49 WIB

Mahfud MD ungkap Tentang Kemerdekaan Pers.

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

SRIWIJAYATODAY.COM.//JAKARTA – Kemerdekaan pers di era pasca reformasi memiliki landasan yang semakin kuat karena kekuasaan pemerintah adalah residu dari hak asasi dan demokrasi.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD di hadapan sekitar 30 ahli pers dari Dewan Pers dalam diskusi yang berlangsung hari Jumat (20/8).

“Hak asasi diberikan semua, lalu pemerintah diberi sisanya, sedikit, untuk mengatur. Nah era ini menjadi tantangan baru bagi kemerdekaan pers tanah air,” kata Mahfud MD.

Menurut Mahfud, era sekarang khususnya sesudah amandemen UUD 1945, kekuasaan pemerintah hanyalah merupakan residu dari hak asasi. Kalau dulu sebelum reformasi, yang terjadi sebaliknya, hak asasi merupakan residu dari pemerintah.

Baca Juga :  Polri Beri Izin Uji Coba Liga 1 Dengan Penonton Kapasitas Terbatas

“Kalau dulu, wartawannya ditangkap, dulu ada istilah bredel, ada blackout, kemudian dilarang membeli kertas kepada pemerintah. Itu dulu. Di zaman reformasi kita ubah, mengambil semua konvensi PBB tentang hak asasi,” ungkap Mahfud.

Dalam konteks saat ini, terhadap peran pers sebagai lembaga yang melakukan kontrol sosial, pemerintah sangat mengharapkan pers tetap melakukan tugas itu dengan baik.

“Karena itu, pers adalah mitra strategis pemerintah. Masukan, saran, dan kritik yang disampaikan publik di media massa, adalah salah satu dasar pemerintah dalam pembuatan kebijakan,” tegas ia.

Baca Juga :  Antisipasi Ketersediaan Dosis Vaksin Bhabinkamtibmas Katangka Koordinasi Urkes Polres Gowa

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini kemudian menyoroti beberapa tantangan bagi pers saat ini. Antara lain perkembangan teknologi menjadi tantangan utama bagi pers, sehingga pers harus terus melakukan konvergensi untuk dapat bertahan hidup. Mahfud Md juga berharap agar kualitas dan kompetensi para jurnalis dan pengelola media terus ditingkatkan.

“Dengan kualitas teknis dan etik yang baik, pers kita bisa menghindari terjadinya kesalahan kutip, judul yang tidak sesuai dengan isi berita, data tidak akurat, nara sumber yang tidak kredibel, atau mencampurkan fakta dengan opini” pungkasnya. (red)

 

Publis. Musa

Berita ini 15 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pangdam Hasanuddin Safari Subuh di Masjid Djami Al Istiqamah Kab. Gowa*

Headline

Pangdam Hasanuddin Safari Subuh di Masjid Djami Al Istiqamah Kab. Gowa*
Wah! Mau Daftar Umroh Dan Haji Dengan Fasilitas Perlengkapan Ibadah Terlengkap. Yuk Daftar Di FTI Travel.

Headline

Wah! Mau Daftar Umroh Dan Haji Dengan Fasilitas Perlengkapan Ibadah Terlengkap. Yuk Daftar Di FTI Travel.
Menjadi Tuan Rumah HUT Kedua Jaringan Media Siber Indonesia,JMSI Kota Kendari Matangkan Semua Persiapan

Headline

Menjadi Tuan Rumah HUT Kedua Jaringan Media Siber Indonesia,JMSI Kota Kendari Matangkan Semua Persiapan
Kapolres Gowa Hadiri Peresmian Pos Pelayanan Publik dan Safari Ramadhan di Tinggimoncong

Headline

Kapolres Gowa Hadiri Peresmian Pos Pelayanan Publik dan Safari Ramadhan di Tinggimoncong
Polri Hadir di Tengah Warga, Kapolsek Peudawa Polres Aceh Timur Gotong Royong Bersama Warga

Aceh

Polri Hadir di Tengah Warga, Kapolsek Peudawa Polres Aceh Timur Gotong Royong Bersama Warga
Jelang Pilkada, Polres Gowa Gelar Tabligh Akbar,  Zikir dan Doa Bersama

Headline

Jelang Pilkada, Polres Gowa Gelar Tabligh Akbar, Zikir dan Doa Bersama
Transit di Kab. Maros, Pangdam XIV/Hsn Bersama Forkopimda Prov. Sulsel Sambut Kedatangan Wapres RI di Lanud Sultan Hasanuddin

Headline

Transit di Kab. Maros, Pangdam XIV/Hsn Bersama Forkopimda Prov. Sulsel Sambut Kedatangan Wapres RI di Lanud Sultan Hasanuddin
Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad Hadiri Acara Buka Puasa Bersama

Headline

Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad Hadiri Acara Buka Puasa Bersama