RajaBackLink.com

Home / Covid 19 / Daerah / Headline / Nusantara / Peristiwa

Sabtu, 25 September 2021 - 18:49 WIB

Kerumunan Final Futsal Ilegal Kota Gorontalo Dibubarkan Paksa Oleh Polisi Dan Satpol

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Gorontalo Tournamen Liga Futsal Moawota Ilegal yang tak mengantongi ijin resmi dari Kepolisian dihadiri Artis ibu kota, yang digelar di TS Futsal Kota Gorontalo, Jumat malam (24/9/2021), dibubarkan paksa oleh polisi dan Satpol PP karena sangat memalukan adanya.

Pertandingan futsal yang digelar di lapangan TS Futsal Kota Gorontalo, Jumat malam itu tertanggal (24/9/2021), dibubarkan kepolisian dan Satpol PP kerena adanya unsur Politik juga terdapat ada Oknum ASN Guru SD Kota Gorontalo berinisal W.P ikut terlibat dalam hal tersebut.

Alasannya, karena Final Turnamen Liga Futsal Moawota berjalan dari sejak tanggal 1 September itu dianggap telah melanggar protokol kesehatan berupa menimbulkan kerumunan massa serta tidak sama sekali mengantongi ijin.

Maka dari itu Kapolsek Kota Tengah IPDA Suprapto menyatakan, bahwa pembubaran itu dilakukan oleh pihaknya, setelah menerima informasi dari warga masyatakat Dultim dan mendatangi langsung tempat tersebut.

Baca Juga :  Patut Dicontoh, Kapolsek Pallangga Ajak Tahanan Berdoa Dan Pengajian 

“Kami mendapatkan informasi dari warga setempat di mana ada penyelenggaraan final turnamen futsal ilegal di TS Futsal Kota Gorontalo. Setelah mendapatkan informasi kami langsung melakukan pengecekan dan koordinasi, dan kita dapati memang benar di tempat tersebut sedang ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan sehingga langsung kami bubarkan dan ini sangat memalukan” ungkap Suprapto.

Ia pun menyayangkan panitia kegiatan itu yang mengabaikan protkes, padahal saat ini Kota Gorontalo tengah menggelar PPKM level tiga. Apalagi ada oknum guru SD Inisial WP yang memalukan ikut terlibat dalam hal ini. kami berharap instansi Diknas Pendidikan Kota Gorontalo dapat menegur salah satu oknum guru selaku panitia Khusus dan berikan sangsi tegas.

Baca Juga :  Kolaborasi Koramil 02/Matraman Bersama Kapuskes dan Ketua RW Gelar Vaksin Usia 6-11 Tahun dan Booster

Suprapto pun secara tegas, akan melakukan pemanggilan terhadap panitia kegiatan itu. Termasuk juga pihaknya akan mendalami isu terkait dugaan pertandingan itu adalah agenda politik. Terlebih dalam kegiatan itu mendatangkan artis ibu kota.

Mengingat Wilayah Kota Gorontalo saat ini masih dalam status PPKM level tiga. Sesuai penyampaian dari wali kota bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh capaian vaksinasi di Kota Gorontalo yang belum mencapai 50 persen atau 70 persen sesuai target sehingga penerapan PPKM di Kota Gorontalo masih terus diperpanjang.

“dan yang terakhir Kami tetap akan mengundang kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini kepanitiaan untuk kita mintai keterangan, termasuk isu-isu yang beredar yang mana ada unsur politik salah satu daerah di Provinsi Gorontalo” tutupnya.

Reportase: Zulkarnaen H

Editor/Publies: Ayahdidien

Berita ini 44 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Nusantara

Wujudkan Prestasi, Denpal Divif 2 Kostrad memperoleh Dua Piagam Penghargaan

Daerah

Universitas Mega Reski Makassar: Kampus Unggulan dengan Program Studi Beragam

Aceh Timur

Bupati Al-Farlaky Tinjau dan Rencanakan Pembangunan Jembatan Naleung

Headline

Polres Takalar Raih Peringkat Kedua dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024

Nusantara

Dedikasi Prajurit Denpal Divif 2 Kostrad Menjadi Wasit di BRI Liga 1

Daerah

Pemkab PALI Buka Seleksi Kerja Pertamina, Prioritaskan Putra Daerah

Headline

Nyamar Jadi Petugas Dinsos, Pria Ini Tipu Nenek Rp40 Juta—Polisi Tangkap Kurang dari 24 Jam

Nusantara

Batuud Koramil 02/Pondok Gede, Berikan Arahan Babinsa Untuk Lakukan Tracing Covid Di Wilayah Binaannya