Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Bertahun-tahun satu keluarga di Dusun Seumantok, Desa Alue Itam, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur tempati rumah yang tidak layak huni dengan ukuran 2,5 m x 3 m bersama keenam anaknya yang masih menjadi tanggungan, bahkan ketika hujan rumahnya bocor.
Informasi yang dihimpun oleh awak media, bahwa kepala keluarga bernama Rusli (56) yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan tradisional, dia berangkat dari jam dua siang dan pulang diwaktu sore serta begitu terus setiap harinya yang dilakukan oleh Rusli.
Kepada awak media Rusli mengatakan berharap semoga keluarganya dapat uluran bantuan dari dermawan dan pemerintah untuk tinggal di rumah yang layak huni serta bantuan modal usaha untuk menunjang perekonomian yang stabil bagi buah hatinya.
“Yang memotret rumah saya cukup banyak sudah pak, namun hingga saat ini saya belum mendapatkan bantuan atau sejenisnya, saya berharap mudah-mudahan pemerintah atau dermawan dapat membantu keluarga kecil saya agar bisa menempati rumah yang lebih layak” Ucapnya dengan lesu, Kamis (8/9/2022).
Sementara itu, Kepala Desa Burhanuddin mengatakan terkait rumah Rusli memang benar dengan keadaan seperti yang terpantau oleh rekan media dilapangan. Dan pihaknya meminta kepada pihak terkait agar bisa ditindaklanjuti.
“Memang seharusnya rumah Rusli tidak layak lagi untuk direhab, harus di bangun secara permanen, akan tetapi di desa hanya bisa dibantu untuk rehab saja, dan untuk pembangunan rumah secara permanen tidak dibenarkan, namun saat ini kita sedang pemulihan covid-19 sehingga harus menunggu” Pungkas Kades saat dikonfirmasi.***