Kabupaten Serang.”Sriwijayatodya.com.-
Kamis tanggal,01 Desember 2022, Bertempat Di Aula kecamatan GunungSari Pemerintah Daerah Dinsos Kabupaten Serang melalui PT. Pos Persero Melakukan Pembagian Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) *Semua Bantuan Berbentuk Uang Tunai*, pembagian tersebut di hadiri oleh petugas kantor pos dan KPM. SE kecamatan GunungSari provinsi Banten.
Pembagian di terima kepada masyarakat Desa,Curug sulanjaya dan desa gunungsari, 356 ,keluarga penerima harapan dengan pendamping hikmat, sementara desa Luwuk, Tamiang dan Suka laba yang menerima sebanyak, 483 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Dengan pendamping Aep Fatulloh
Sedangkan yang menerima bantuan dari desa Ciherang dan desa kadu Agung sebanyak 357 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan selaku pendamping adalah Deden, jadi total keseluruhan penerima bantuan BLT BBM,BPNT dan PKH SE kecamatan GunungSari Sebanyak Seribu seratus sembilan puluh enam (1.196) keluarga penerima manfaat (KPM).
Kiki Rizqulloh selaku TKSK kecamatan GunungSari pihaknya selalu bersinergi dan Bekerja sama dengan pendamping PKH untuk membantu proses penyaluran bansos dari pemerintah kebetulan ia juga sebagai pendamping Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Proses penyaluran masing masing (KPM) Nominal yg di dapat bervariasi mulai dari Rp. 225.000, RP.1.500.000, sampai dengan Rp. 2.500.000, Peruntukan penerima siswa sekolah dan balita serta ibu hamil dll.
Pemerintah berharap dengan adanya bantuan ini semoga bisa meringankan beban kehidupan bagi keluarga yg kurang mampu untuk mendorong melanjutkan perekonomian yg lebih baik terutama di bidang pendidikan
Program BLT BBM,BPNT dan PKH ini, kata Kiki Rizqulloh di pergunakan untuk belanja kebutuhan siswa mulai tingkat SD, SMP dan SMA yang nilainya bervariasi. “Belanja kebutuhan siswa ini meliputi alat tulis sekolah, dan seragam sekolah seperti sepatu, kaos kaki, topi, dan tas,” jelasnya.
Sedangkan dana bantuan penerima keluarga harapan ( PKH ) ibu hamil dan balita ini, Supaya meringankan kebutuhan selama proses persalin dan asupan gizi balita yang nilainya sebesar Rp. 2.500.000, Terealisasi “Agar memeriksakan kehamilan nya ke tenaga kesehatan, dan melahirkan dapat di tangani oleh tenaga kesehatan sementara balita agar mendapatkan imunisasi lengkap,” ujarnya.
Dirinya berharap agar dana bantuan ini dapat dipergunakan dengan baik dan tepat guna. “Saya mengharapkan dana bantuan ini digunakan dengan baik sehingga bermanfaat bagi keluarga,” pungkasnya.(tuby/Kabiro Serang)