Kota Serang,”Sriwijayatoday.Com-
Tim relawan aksi cepat kembali beraksi dalam upaya keras untuk mengendalikan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) yang dapat ditularkan oleh nyamuk. Kali ini, fokus utama mereka adalah pada operasi fogging yang telah diluncurkan sebagai langkah pencegahan yang efektif, di Lingkungan Bhayangkara Baru, RT 01 dan RT 04 RW 08, Sabtu (14/10/2023).
Pada acara tersebut di hadiri ketua RT 01, RT 04, RW 08 dan segenap pemuda dan relawan Annisa untuk melakukan metode pengendalian nyamuk dengan menyemprotkan insektisida ke udara menggunakan mesin khusus yang menghasilkan kabut halus. Hal ini membantu membunuh nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit menular yang sering dibawa oleh nyamuk, seperti demam berdarah.
Sebelumnya ada laporan dari warga terkait penyebaran nyamuk yang semakin banyak, tim relawan aksi cepat merespon dengan cepat terhadap laporan peningkatan kasus penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk di wilayah ini. Mereka bekerja dari jam 08.30 sampai dengan 15.30, untuk menjalankan fogging di berbagai lokasi yang diduga tempat penyebaran nyamuk demam berdarah di Bhayangkara Baru Kelurahan Sumur pecung Kecamatan Serang, Kota Serang
Robi Lembeng, kepala tim reaksi cepat, mengatakan, “Kami sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh penyebaran penyakit nyamuk. Oleh karena itu, kami berupaya keras untuk memberantas nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit ini.”
Pihak relawan menghimbau kepada warga Lingkungan Bhayangkara RT 01, 04 RW 08 untuk bekerjasama menjaga lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan rumah agar tidak menjadi sarang nyamuk. Hal ini akan membantu memastikan kesuksesan operasi fogging dan mengurangi risiko penyebaran penyakit.
Operasi fogging ini merupakan langkah pencegahan yang krusial dalam menjaga kesehatan masyarakat, dan tim relawan aksi cepat tetap berkomitmen dan siap hadir jika diperlukan guna melindungi warga dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
“Kami siap datang ke lingkungan bila warga membutuhkan untuk melindungi warga dari nyamuk demam berdarah,” pungkasnya Robi.
(OD/RED)