RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:53 WIB

Masuk BRICS, Apa Arti Langkah Indonesia bagi Industri Kripto?

Redaksi - Penulis Berita

Indonesia resmi menjadi anggota BRICS, menandai babak baru dalam peran negara ini di kancah global. BRICS sendiri adalah kelompok kerja sama ekonomi yang awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada 2009, dengan Afrika Selatan bergabung pada 2010. Kelompok ini bertujuan memperkuat kerja sama negara berkembang dan mengurangi dominasi ekonomi negara-negara Barat.

Langkah ini menjadi peluang besar bagi Indonesia, termasuk di sektor cryptocurrency, yang potensinya semakin besar di tengah perkembangan teknologi blockchain.

Indonesia dan BRICS: Langkah Strategis yang Telah Direncanakan Sejak Lama

Keanggotaan Indonesia di BRICS sebenarnya sudah diinisiasi sejak 2023. Kala itu, pencalonan Indonesia disetujui dalam KTT BRICS di Johannesburg. Namun, proses formalnya sempat tertunda karena fokus pemerintah pada pemilu presiden 2024.

Setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024, Indonesia langsung menyelesaikan proses keanggotaannya. Kementerian Luar Negeri Brasil kemudian mengumumkan secara resmi pada 7 Januari 2024 bahwa Indonesia resmi bergabung bersama negara-negara baru lainnya, seperti Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

Baca Juga :  AnyMind Group merilis modul analisis ulasan pelanggan yang didukung GenAI untuk Shopee dan Lazada di AnyX

Langkah ini menjadi bagian dari ambisi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi di kawasan Global South, sekaligus mendukung agenda BRICS dalam menciptakan sistem tata kelola global yang lebih adil dan berkelanjutan.

BRICS dan Peluang untuk Industri Kripto

BRICS dikenal dengan upayanya untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS atau yang dikenal sebagai dedolarisasi. Salah satu langkah besar yang diusulkan adalah menciptakan sistem pembayaran baru berbasis blockchain. Sistem ini dirancang agar lebih efisien, transparan, dan tidak terpengaruh oleh dinamika politik global.

Bagi industri kripto, ini membuka peluang besar. Cryptocurrency, seperti Bitcoin (BTC), sering dianggap sebagai aset alternatif yang bebas dari kontrol pemerintah. Dengan dedolarisasi yang menjadi fokus BRICS, aset seperti Bitcoin bisa mendapatkan momentum positif, terutama karena sifatnya yang sering berlawanan dengan kekuatan dolar AS.

Negara-negara anggota BRICS juga sudah mulai mengeksplorasi teknologi blockchain untuk memperkuat ekonomi mereka. Sebagai contoh, Rusia pada Maret 2024 mengumumkan pengembangan sistem pembayaran berbasis blockchain sebagai salah satu prioritas utama mereka.

Baca Juga :  VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Journalreportase.com dan Topviral.id untuk Tingkatkan Jangkauan Berita Digital

Apa Artinya bagi Indonesia?

Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS tidak hanya memperkuat pengaruh politik dan ekonomi negara ini, tetapi juga membuka jalan untuk kolaborasi di sektor teknologi. Industri kripto di Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari ekosistem BRICS yang lebih inklusif dalam adopsi blockchain.

Dengan keterlibatan dalam proyek-proyek digital berskala global, Indonesia berpeluang mempercepat transformasi di sektor aset digital. Sistem pembayaran yang terdesentralisasi dan berbasis blockchain yang sedang dikembangkan oleh BRICS juga dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan industri kripto domestik.

Penutup

Bergabungnya Indonesia dengan BRICS bisa menjadi momentum untuk memanfaatkan potensi besar aset digital.

Jika Anda tertarik untuk mulai trading atau berinvestasi aset digital, pastikan Anda melakukannya di platform crypto exchange yang terpercaya seperti Bittime. Dengan layanan yang transparan dan inovatif, Bittime membantu Anda memanfaatkan peluang kripto di tengah perubahan ekonomi global.

Jelajahi dunia kripto dengan langkah cerdas, daftar Bittime sekarang!

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dukung Kripto dan Tolak CBDC, Ini Janji Kampanye Donald Trump saat Pemilu AS 2024!

Ekonomi

Dukung Kripto dan Tolak CBDC, Ini Janji Kampanye Donald Trump saat Pemilu AS 2024!
Penolakan Permohonan Merek Dagang: Memahami Alasan Utama dan Cara Menghindarinya

Ekonomi

Penolakan Permohonan Merek Dagang: Memahami Alasan Utama dan Cara Menghindarinya
Pelaksanaan Reforma Agraria Tahun 2022 Dimulai, Rocky Berharap HGU Harus Produktif

Aceh

Pelaksanaan Reforma Agraria Tahun 2022 Dimulai, Rocky Berharap HGU Harus Produktif
OJK Rencanakan Wajib Asuransi TPL Motor-Mobil, Ini Tanggapan Praktisi Asuransi

Ekonomi

OJK Rencanakan Wajib Asuransi TPL Motor-Mobil, Ini Tanggapan Praktisi Asuransi
Proyek Lokavita Milik Siswa Sekolah BINUS Buka Akses Pendidikan Berkualitas dan Pemberdayaan Ekonomi di Bantar Gebang

Ekonomi

Proyek Lokavita Milik Siswa Sekolah BINUS Buka Akses Pendidikan Berkualitas dan Pemberdayaan Ekonomi di Bantar Gebang
Indonesia dan India Menuju Kolaborasi “Make in India” dan “Make in Indonesia”

Ekonomi

Indonesia dan India Menuju Kolaborasi “Make in India” dan “Make in Indonesia”
UKK Endokrinologi IDAI Gelar Webinar “Hacking Diabetes” untuk Tingkatkan Penanganan Diabetes Anak di Indonesia

Ekonomi

UKK Endokrinologi IDAI Gelar Webinar “Hacking Diabetes” untuk Tingkatkan Penanganan Diabetes Anak di Indonesia
Siap-Siap, RAN akan Meriahkan SRIBUFEST 2024! Cek Detail dan Jadwalnya di Sini

Ekonomi

Siap-Siap, RAN akan Meriahkan SRIBUFEST 2024! Cek Detail dan Jadwalnya di Sini