RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:12 WIB

Gejolak Pasar Aset Digital Indonesia, Tantangan Besar bagi Investor

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 27 Maret 2025 – Sejak awal tahun, industri aset digital menghadapi kondisi dinamis yang penuh tantangan, termasuk aset kripto. Ketidakpastian kebijakan ekonomi global, dan perkembangan regulasi di berbagai negara turut memengaruhi kondisi pasar aset secara signifikan.

Koreksi harga yang terbilang cukup drastis tentu memengaruhi kondisi volatilitas nilai aset. Namun, meski mengalami fluktuasi tajam, minat terhadap aset digital terutama kripto di Indonesia terpantau stabil.

Mengimbangi minat adopsi, sebagai upaya penanggulangan dari gejolak dinamika pasar, para investor kemudian mencari solusi alternatif untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang yang lebih stabil, sekaligus guna mempertahankan nilai aset.

Salah satu strategi yang kini banyak diminati adalah fitur staking. Di mana, staking memungkinkan investor untuk memperoleh keuntungan dari imbal hasil tahunan (APY) pasif, dengan mengunci aset dalam jangka waktu tertentu dan menjaga nilai kepemilikan aset.

Lebih lanjut, staking juga dinilai dapat memberikan stabilitas antara risiko dan potensi keuntungan terhadap aset kripto. Didukung dengan mekanisme yang transparan dan aman, pengguna dapat mengelola portofolio aset dengan lebih stabil, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Asian PCOS Society Resmi Diluncurkan di Jakarta: Jawaban untuk Tantangan PCOS di Asia

Seiring dengan hal tersebut, baru-baru ini, Bittime, crypto exchange Indonesia bersama token platform nya, Palapa, menghadirkan fitur staking token Palapa (PLPA). Staking PLPA merupakan bagian dari upaya memberikan solusi bagi investor yang ingin mengelola aset PLPA dengan pendekatan yang lebih stabil.

Menawarkan imbal hasil hingga 7% APY, staking PLPA memberikan kesempatan bagi investor untuk mengelola portofolio aset PLPA dengan keuntungan pasif dan  berkelanjutan.

Apalagi, saat ini Bittime dan Palapa sedang menjalankan strategi jangka panjang burn token Palapa, guna memperkuat ekosistem dan meningkatkan nilai aset token. Hal tersebut, dinilai dapat memberi potensi keuntungan yang lebih besar bagi investor aset PLPA.

CEO Bittime, Ryan Lymn, mengungkapkan bahwa dalam upaya menghadirkan solusi alternatif bagi para investor, pihaknya meluncurkan fitur staking PLPA. Dengan begitu, setiap pemegang aset dapat menjaga stabilitas nilai aset di tengah volatilitas pasar.

“Kondisi volatilitas pasar saat ini, tentu mendorong kami untuk dapat memberikan solusi yang dibutuhkan oleh para investor. Dalam hal ini, untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan ekosistem PLPA sebagai token platform Bittime, fitur staking dipandang sebagai alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh para holder,” ungkap Ryan.

Baca Juga :  Lengkapi Penampilanmu: Tren Aksesoris Populer di Tahun 2024

Ia menambahkan, mekanisme staking juga dapat membantu meningkatkan keamanan dan stabilitas jaringan blockchain yang mendasari aset kripto, sekaligus memberi peluang tambahan bagi holder PLPA untuk mengoptimalkan nilai aset mereka.

Langkah ini diproyeksikan dapat mendorong nilai jangka panjang token, memperkuat ekosistem PLPA dan Bittime, juga memberikan manfaat maksimal bagi komunitas serta investor.

Bittime bersama Palapa terus menunjukkan komitmennya dalam menhadirkan berbagai inovasi di industri kripto dan menciptakan peluang finansial yang lebih luas bagi para pengguna.

Sebab, perkembangan teknologi dan regulasi terkait aset kripto semakin jelas, sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat menjelajahi dunia keuangan digital dengan lebih percaya diri.

Namun, perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal itu termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kenali Cara Kerja Verifikasi Identitas Online Secara Aman dan Cepat

Ekonomi

Kenali Cara Kerja Verifikasi Identitas Online Secara Aman dan Cepat
KAI Angkut 33,3 Juta Ton Barang Semester I 2025, Batu Bara Jadi Dominasi

Ekonomi

KAI Angkut 33,3 Juta Ton Barang Semester I 2025, Batu Bara Jadi Dominasi
Dolar AS Melemah, Emas Kembali Naik Didukung Sinyal Kebijakan The Fed

Ekonomi

Dolar AS Melemah, Emas Kembali Naik Didukung Sinyal Kebijakan The Fed
5 Tas Multifungsi dari Bodypack untuk Nobar Bola yang Bikin Nyaman dan Aman

Ekonomi

5 Tas Multifungsi dari Bodypack untuk Nobar Bola yang Bikin Nyaman dan Aman
KAI Daop 6 Resmikan Stasiun Palur Sebagai Stasiun Pemberhentian KA Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS)

Ekonomi

KAI Daop 6 Resmikan Stasiun Palur Sebagai Stasiun Pemberhentian KA Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS)
Motor Impian Jadi Nyata dengan Promo Menarik BRI Finance

Ekonomi

Motor Impian Jadi Nyata dengan Promo Menarik BRI Finance
Port Academy Hadirkan Pelatihan IMO Level 1 Sesuai Standar Internasional

Ekonomi

Port Academy Hadirkan Pelatihan IMO Level 1 Sesuai Standar Internasional
Dekarbonisasi Grup MIND ID, Dukungan untuk Alam Sehat

Ekonomi

Dekarbonisasi Grup MIND ID, Dukungan untuk Alam Sehat