RajaBackLink.com

Home / Aceh / Daerah

Minggu, 27 April 2025 - 11:25 WIB

Masyarakat Korban Desak PT Bumi Flora: Tanah Kami Dirampas, Kami Akan Rebut Kembali!

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur — Puluhan masyarakat dari Gampong Lhok Leumak, Kecamatan Darul Ihsan, kembali turun ke lapangan, menduduki beberapa titik di kawasan PT Bumi Flora. Mereka dengan lantang menuntut perusahaan mengembalikan tanah milik rakyat yang diduga telah dirampas secara paksa.

Dalam aksi tersebut, masyarakat memasang pamflet dan spanduk di tanah wakaf kuburan, meunasah, serta di area embung air (sengsaran) yang selama ini menjadi sumber hidup warga di Lhok Leumak, Pintu Rimba/Alue Lhok Kecamatan Idi Tunong, hingga Seuneubok Kuyun Kecamatan Idi Timur. Ironisnya, semua lahan itu kini dikuasai dalam Hak Guna Usaha (HGU) PT Bumi Flora.

Baca Juga :  Miris!!! Dibangun Dengan Biaya Yang Mahal, Poskamling Di Teluk Dawan Tidak Pernah Difungsikan

“Kami tidak butuh janji manis. Kami ingin tanah kami dikembalikan. Tanah wakaf kami, sumber air kami, fasilitas umum kami dirampas tanpa belas kasihan!” teriak salah satu orator aksi dengan nada penuh kemarahan.

Masyarakat menuntut kepastian hukum dari Pemerintah Aceh Timur dan Pemerintah Provinsi Aceh. Mereka menuntut agar pengalihan fungsi tanah wakaf dan fasilitas umum yang telah dilakukan perusahaan harus dibatalkan, karena bertentangan dengan hukum negara, hukum agama, dan hukum adat.

“Bukan hanya tanah yang diambil paksa. Bahkan pembayaran yang dilakukan pun tidak manusiawi! Ini adalah bentuk penindasan terhadap hak rakyat kecil,” tambah warga lainnya dengan suara bergetar menahan emosi.

Baca Juga :  Duka Aceh Hari Ini, INNALILLAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN....

Mereka juga mendesak agar embung air yang tercemar akibat aktivitas perusahaan segera dibebaskan, agar masyarakat bisa kembali menikmati air bersih tanpa ancaman penyakit.

Dalam ultimatum terbuka, masyarakat dengan tegas memperingatkan:

“Jika pemerintah dan perusahaan tetap diam, kami akan merebut kembali hak kami dengan cara apapun. Kami siap bertaruh nyawa demi tanah dan sumber hidup kami!”

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Bumi Flora maupun Pemerintah Aceh Timur terkait tuntutan masyarakat tersebut.(*)

Editor: Ayahdidien

Berita ini 57 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita Sumatera

Andi Razak Efendi: Kontestasi Pileg Pemilu 2024 Berpotensi Menciptakan Konflik Sosial!!!

Daerah

Fraksi Demokrat DPRD Kab Limapuluh Kota Mendorong Pemkab Untuk Membelanjakan APBD Yang Baru Terserap 6,64%

Aceh

Abi Jufri: Ada Tiga Tingkatan Orang Berpuasa, Kamu Berada Dikelas Mana? 

Berita Sumatera

RAMADHAN, KEPALA DESA SUkA SARI MENGAJAK MASYARAKAT TAAT HIMBAUAN PEMERINTAH

Daerah

Polda Kalbar Berikan Kesempatan Untuk CU Lantang Tipo Lengkapi Ijin Usaha

Aceh

Pimpin Apel Usai Lebaran, Kapolres Aceh Timur Tekankan Seluruh Anggota Untuk Menjadi Lebih Disiplin

Aceh Timur

Bupati Al-Farlaky Sidak Puskesmas Julok, Minta Klarifikasi Konten Video yang Dinilai Tidak Tepat

Aceh

Perangi Narkoba, Kapolsek Peureulak Barat dan Anggota Tanda Tangani Pakta Integritas