RajaBackLink.com

Home / Ekonomi / Headline / Nasional

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:26 WIB

BREAKING NEWS : Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Tolak Biayai Proyek Family Office Dewan Ekonomi Nasional

Dadang Hariansyah - Penulis Berita

Jakarta, Sriwijayatoday.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak membiayai proyek family office yang tengah digodok Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Purbaya, dirinya tidak ingin terlibat lebih jauh dengan proyek tersebut.

“Saya sudah dengar lama isu itu, tapi biar saja. Kalau DEN bisa bangun sendiri. Ya bangun saja sendiri,” demikian diungkapkan Purbaya, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin, (13/10/2025).

Selain itu, kata Purbaya, dirinya tidak akan mengalihkan dana APBN untuk mendanai proyek family office yang digagas oleh Ketua DEN tersebut.

Dia mengaku ingin fokus menggunakan APBN untuk mendanai program-program yang memberikan dampak langsung kepada perekonomian negara.

“Kalau ketua DEN ingin membangun family office, maka harus mencari sumber pendanaan selain APBN,” tegas Purbaya.

“Saya fokus. Kalau kasih anggaran yang tepat, nanti pas pelaksanaannya tepat waktu, tepat sasaran, dan tidak ada yang bocor,” imbuhnya.

“Saya belum terlalu mengerti konsepnya, walaupun Pak Ketua DEN sering bicara. Tapi, saya belum pernah lihat seperti apa konsepnya,” sambungnya.

Sebagai informasi, Wealth Management Consulting (WMC) atau family office merupakan firma penasihat manajemen kekayaan yang melayani individu atau keluarga yang memiliki aset kekayaan sangat tinggi. Hal ini memungkinkan orang-orang kaya atau investor kakap global menanamkan uangnya di Indonesia tanpa terkena pajak.

Family office diusulkan oleh Luhut sudah sejak lama, bahkan saat ia masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) di era kepemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Baca Juga :  LRT Jabodebek Catat 2 Juta Lebih Pengguna pada Musim Libur Sekolah, Rata-rata Pengguna Off-Peak Tumbuh 14%

Editor: Dadang HariansyahSumber: https://sriwijayatoday.com

Berita ini 60 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Dari Depresi hingga Dementia: Edwin Bangkit dan Raup Rp66 Juta dalam 3 Bulan Lewat Coding

Headline

Pencemar Nama Baik Klinik Ibuku, Karan Kumar Dapat Didenda Hingga 12 Miliar Rupiah?

Ekonomi

Tips Menggunakan Pinjaman dengan Bijak

Ekonomi

Ponton Dermaga vs Dermaga Beton: Mana yang Lebih Efisien & Hemat Biaya?

Headline

*Pangdam Hasanuddin Berikan Apresiasi dan Serahkan Satu Unit Rumah kepada Prajurit Berprestasi*

Ekonomi

Libur Sekolah Bulan Juni, KAI Daop 1 Jakarta Layani Lebih dari 360 Ribu Pelanggan KAJJ

Ekonomi

Tren Tas Bodypack untuk Menyambut Ajaran Kuliah Baru

Headline

Medco E&P Berinisiatif Terus Salurkan Bantuan Kepada Warga Panton Rayeuk T