RajaBackLink.com

Home / Aceh / Aceh Timur / Advetorial / Headline

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:50 WIB

Abu Paya Pasi Resmi Jadi Imam Besar Masjid Baiturrahman, DPP Pejuang Subuh Aceh Timur Beri Dukungan Penuh

Saiful Amri - Penulis Berita

ACEH TIMUR, Sriwijayatoday.com – Ulama kharismatik Aceh, Al-Mursyid Al-‘Alim H. Muhammad Ali atau yang akrab disapa Abu Ali di Paya Pasi, resmi mendapat amanah besar dari Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem), untuk menjabat sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan dan musyawarah mendalam yang melibatkan tokoh ulama, pemerintah daerah, dan pengurus masjid. Abu Ali di Paya Pasi dijadwalkan akan dikukuhkan secara resmi dalam upacara khusus pada pekan ini.

Kabar penunjukan ini disambut hangat oleh berbagai kalangan, termasuk Dewan Pengurus Pusat Pejuang Subuh Aceh Timur. Ketua DPP Pejuang Subuh Aceh Timur, Tgk Din Sari Baru, menilai keputusan tersebut sangat tepat dan membawa harapan besar bagi umat Islam di Aceh.

“Penunjukan ini adalah keputusan yang tepat. Abu Ali di Paya Pasi adalah sosok ulama berilmu, berwibawa, dan dekat dengan masyarakat. Semoga beliau dapat membawa keberkahan serta memperkuat peran Masjid Raya Baiturrahman sebagai pusat ibadah dan dakwah umat Islam di Aceh,” ujarnya kepada Medialiterasi.id melalui pesan WhatsApp, Sabtu (9/8/2025).

Dukungan juga datang dari ulama senior Aceh, Tgk H. Mahyiddin dari Dayah Darussalam Labuhan Haji. Menurutnya, penunjukan Abu Ali adalah langkah yang sejalan dengan kebutuhan umat saat ini.

Baca Juga :  Komsos Dengan Ketua RT, Babinsa Selong Himbau Penerapan Prokes

“Masjid Raya Baiturrahman memerlukan figur yang bukan hanya paham ilmu agama, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi masyarakat. Abu Ali adalah sosok yang tepat karena keteguhan akidahnya dan kesederhanaan hidupnya,” tutur Tgk Mahyiddin.

Senada dengan itu, Ketua MPU (Majelis Permusyawaratan Ulama) Aceh, Tgk Faisal Ali, menyebut bahwa amanah ini menjadi bukti kepercayaan besar dari pemerintah dan masyarakat Aceh kepada Abu Ali. “Kita yakin beliau mampu menjaga marwah Masjid Raya sebagai pusat dakwah dan simbol persatuan umat,” ucapnya.

Masyarakat pun memberikan apresiasi positif. Salah seorang jamaah tetap Masjid Raya Baiturrahman, Zulfikar (45), mengaku gembira dengan penunjukan ini. “Kami butuh imam yang bukan hanya memimpin shalat, tapi juga membimbing kami dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Abu Ali bisa memberikan nasihat-nasihat yang menyejukkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Nuraini (38), pedagang di sekitar Masjid Raya, berharap kehadiran Abu Ali dapat menghidupkan kembali program pengajian rutin untuk anak-anak dan remaja. “Kalau pengajian aktif lagi, anak-anak bisa terjaga dari pergaulan bebas,” ujarnya.

Abu Ali di Paya Pasi dikenal luas di Aceh sebagai ulama yang memiliki penguasaan mendalam dalam ilmu agama, khususnya di bidang fikih, tauhid, dan tasawuf. Selain mengajar dan membina santri di dayah, beliau juga aktif menjadi rujukan masyarakat dalam berbagai persoalan keagamaan.

Baca Juga :  Di Iringi Doa dan Santunan Anak Yatim, Milad GAM ke 45 Berlangsung Khidmad

Kehidupannya yang sederhana dan kedekatannya dengan rakyat kecil membuat namanya dihormati, tidak hanya di Aceh tetapi juga di berbagai daerah di Sumatera. Sosoknya dikenal tegas dalam prinsip, namun lembut dalam membimbing umat.

Masjid Raya Baiturrahman bukan sekadar rumah ibadah, tetapi juga simbol perlawanan rakyat Aceh terhadap kolonialisme Belanda pada abad ke-19. Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial masyarakat Aceh.

Dalam sejarahnya, masjid yang menjadi ikon Kota Banda Aceh ini pernah dibakar oleh pasukan Belanda pada 1873, lalu dibangun kembali sebagai upaya meredam kemarahan rakyat. Kini, masjid megah ini menjadi destinasi wisata religi dan pusat syiar Islam yang penting di Tanah Rencong.

Dengan penunjukan Abu Ali di Paya Pasi sebagai Imam Besar, diharapkan Masjid Raya Baiturrahman semakin menguatkan perannya sebagai pusat dakwah, pembinaan umat, dan penjaga tradisi keislaman di Aceh.

“Tugas ini bukan hanya amanah dari pemerintah, tetapi juga dari Allah dan umat. Insyaallah, dengan bimbingan ulama dan dukungan masyarakat, Masjid Raya akan terus menjadi cahaya bagi seluruh Aceh,” tutup Tgk Din Sari Baru. []

Editor: Ayahdidien

Berita ini 13 kali dibaca

Share :

Baca Juga

HUT Bhayangkara Ke 76, Koramil 1426-02 Polsel Sambangi Polsek Polsel

Headline

HUT Bhayangkara Ke 76, Koramil 1426-02 Polsel Sambangi Polsek Polsel
Profil Advokat ALVIN LIM Dari Modus Mangkir Hingga Tersangka Penipuan Dan Terdakwa Pemalsuan Data

Headline

Profil Advokat ALVIN LIM Dari Modus Mangkir Hingga Tersangka Penipuan Dan Terdakwa Pemalsuan Data
Bimtek Kepala Desa dan Perangkat Desa Jeneponto: Menuju Desa Mandiri dan Inovatif

Headline

Bimtek Kepala Desa dan Perangkat Desa Jeneponto: Menuju Desa Mandiri dan Inovatif
Gerak Sosial Wartawan Aceh Timur Peduli Lansia

Aceh

Gerak Sosial Wartawan Aceh Timur Peduli Lansia
Masjid Ilham Bara Baraya Utara Dalam Bingkai Sejarah.

Headline

Masjid Ilham Bara Baraya Utara Dalam Bingkai Sejarah.
Aceh Timur Kirim Rp 293 Juta Donasi Untuk Palestina

Headline

Aceh Timur Kirim Rp 293 Juta Donasi Untuk Palestina
Kodim 1424/Sinjai bersama Forkopimda dan masyarakat Kab. Sinjai Lakukan Penanaman Jagung*

Headline

Kodim 1424/Sinjai bersama Forkopimda dan masyarakat Kab. Sinjai Lakukan Penanaman Jagung*
HUT TNI ke 78, Kodim 0602/Serang Gelar Senam Kesegaran Jasmani Bersama Masyarakat

ADV

HUT TNI ke 78, Kodim 0602/Serang Gelar Senam Kesegaran Jasmani Bersama Masyarakat