RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:26 WIB

Apakah Orang Biasa Perlu Manajemen Reputasi?

Redaksi - Penulis Berita

Dalam era digital di mana segala informasi dapat diakses hanya dalam hitungan detik, pertanyaan tentang siapa yang memerlukan manajemen reputasi sering kali muncul. Andrea Wiwandhana, pendiri CLAV Digital, menjawab tegas: “Baik orang biasa maupun orang luar biasa, semua membutuhkan manajemen reputasi, terutama mereka yang bekerja di bidang jasa.”

Logo CLAV Digital

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Search Engine Land, disebutkan bahwa persepsi publik terhadap individu dan merek kini sangat dipengaruhi oleh hasil pencarian online. Bahkan, istilah “SERP Sentiment Score”, atau skor sentimen hasil pencarian, menjadi indikator penting bagaimana seseorang atau organisasi dilihat oleh masyarakat luas. Hal ini diperkuat oleh temuan Financial Times yang menunjukkan bahwa reputasi online kini menjadi aset tak berwujud yang sangat berharga, bahkan untuk individu yang tidak berada di bawah sorotan media.

Andrea mengungkapkan beberapa contoh nyata dari klien “orang biasa” yang terbantu dengan layanan manajemen reputasi dari CLAV Digital. Salah satu cerita sukses melibatkan seorang pengacara yang reputasinya diserang oleh kompetitor, yang akhirnya berhasil membangun kembali citra profesionalnya melalui strategi ORM (Online Reputation Management). Kisah ini dapat dilihat lebih lanjut di studi kasus CLAV Digital.

Baca Juga :  Mengapa Startup Perlu Mendirikan PT di Awal Perjalanan Bisnis?

Andrea Wiwandhana, Pendiri CLAV Digital

“Kami juga pernah membantu seorang dokter yang ingin memperbaiki reputasi kelamnya di masa lalu. Dengan pendekatan yang terstruktur, kami tidak hanya membersihkan jejak digital negatif tetapi juga memposisikan kembali dokter tersebut sebagai figur yang terpercaya di komunitas medis,” tambah Andrea. Informasi lebih lanjut terkait kasus ini bisa ditemukan di sini.

Pentingnya manajemen reputasi juga diakui oleh para pakar ekonomi. Menurut sebuah artikel di Robb Report, permintaan untuk jasa manajemen reputasi meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan peningkatan penggunaan media sosial dan platform ulasan publik. Para ahli menyebut bahwa reputasi yang baik dapat menjadi “currency” yang membuka peluang baru, mulai dari kemitraan strategis hingga peningkatan loyalitas pelanggan.

Namun, apakah semua ini relevan bagi orang biasa? Andrea menjelaskan, “Reputasi bukan hanya milik para selebriti atau CEO perusahaan besar. Individu dengan profesi seperti pengacara, dokter, atau bahkan pemilik usaha kecil sekalipun, memiliki kebutuhan untuk menjaga citra mereka. Dalam banyak kasus, reputasi yang buruk dapat berdampak langsung pada pendapatan dan karier mereka.”

Baca Juga :  India Jadi Pilihan Utama Pariwisata Medis Terjangkau Berkat Artemis Hospital

Andrea juga menceritakan kisah sukses lain dari seorang CEO startup teknologi yang pernah menjadi korban berita negatif di halaman pertama Google. Dengan pendekatan ORM yang tepat, CEO tersebut kini memiliki citra yang kuat dan terpercaya di dunia digital. Detail kisah ini tersedia di studi kasus CLAV Digital.

Data dan fakta mendukung klaim ini. Sebuah laporan dari National Bureau of Economic Research menyatakan bahwa reputasi memiliki dampak signifikan pada kepercayaan konsumen, terutama dalam lingkungan digital. Bahkan, hingga 90% konsumen mengatakan bahwa mereka memeriksa ulasan online sebelum mengambil keputusan.

Sebagai penutup, Andrea menegaskan bahwa manajemen reputasi adalah investasi, bukan pengeluaran. “Ketika Anda memiliki reputasi yang baik, bukan hanya nama Anda yang terlindungi, tetapi juga masa depan Anda. Itulah sebabnya CLAV Digital hadir, untuk memastikan bahwa semua orang memiliki peluang yang sama untuk tampil baik di mata publik.”

Dilansir dari laman https://clavdigital.com/apakah-orang-biasa-perlu-manajemen-reputasi/

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 13 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Gampong Blang Seunong Kembali Salurkan BLT Extrim Bulan Juni Kepada 35 KPM

Aceh

Gampong Blang Seunong Kembali Salurkan BLT Extrim Bulan Juni Kepada 35 KPM
BINUS INTERNATIONAL Perbarui Jurusan Ilmu Komunikasi di Era Digital Menjadi Creative Digital Communication

Ekonomi

BINUS INTERNATIONAL Perbarui Jurusan Ilmu Komunikasi di Era Digital Menjadi Creative Digital Communication
Dorong Inovasi AI di Bidang Kesehatan, Maxy Academy Hadirkan Donny Witono dalam Maxy Talks

Ekonomi

Dorong Inovasi AI di Bidang Kesehatan, Maxy Academy Hadirkan Donny Witono dalam Maxy Talks
Solusi End-to-End Zenguest untuk Pemilik Vila di Bali

Ekonomi

Solusi End-to-End Zenguest untuk Pemilik Vila di Bali
Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya

Ekonomi

Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
Belajar, Berkembang, dan Beradaptasi: Pengalaman Jovan Vian Thendra Sebagai Wadah Nyata untuk Pengembangan Kompetensi Mahasiswa

Ekonomi

Belajar, Berkembang, dan Beradaptasi: Pengalaman Jovan Vian Thendra Sebagai Wadah Nyata untuk Pengembangan Kompetensi Mahasiswa
MAXY Academy Gelar “1 Day Bootcamp: Sociopreneurship Journey” dengan Universitas Negeri Solo

Ekonomi

MAXY Academy Gelar “1 Day Bootcamp: Sociopreneurship Journey” dengan Universitas Negeri Solo
VRITIMES Jalin Kemitraan Strategis dengan Arahjatim.com dan Sonaindonesia.com

Ekonomi

VRITIMES Jalin Kemitraan Strategis dengan Arahjatim.com dan Sonaindonesia.com