RajaBackLink.com

Home / Headline / Nasional / Nusantara

Kamis, 22 April 2021 - 15:29 WIB

Belajar dari Banjir Bandang, Danrem 162/WB Ajak Masyarakat Jaga Ekositem Lingkungan

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.comJakarta

– Banjir bandang yang disebabkan badai siklon tropis seroja yang terjadi dua pekan lalu di Kabupaten Bima, mengakibatkan kerugian fisik dan non fisik yang dialami masyarakat terdampak bencana alam.

Untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi lagi di kemudian hari, Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Forkopimda Bima melaksanakan rehabilitasi hutan dan lahan dengan penanaman pohon di wilayah Kecamatan Parado Kabupaten Bima, Rabu (21/4/2021).

Dalam keterangannya, Danrem 162/WB menyampaikan, banjir bandang yang merendam sejumlah desa di tujuh kecamatan sebagai dampak dari gundulnya Hutan Parado yang tidak mampu menyerap dan menampung air hujan.

“Dulu menurut cerita tetua di sini, di Hutan Parado ada air terjun dengan udara yang sejuk karena terdapat pepohonan yang hijau dan rindang, kini semua itu sudah tidak ada lagi,” ujar Danrem.

Oleh sebab itu, pihaknya bersama elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bima khususnya di Kecamatan Parado bertekad untuk mengembalikan fungsi hutan agar kembali normal dan menjadi ekosistem yang baik untuk kelangsungan hidup manusia dan hewan.

Baca Juga :  Danramil 02 Sawah Besar Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Tingkat Koramil

“Hari ini kami mendeklarasikan untuk menghijaukan kembali Hutan Parado dengan harapan anak cucu kita nanti dapat melihat dan menikmatinya. Mari kita jaga hutan dan lingkungan maka alam akan menjaga kita,” ujarnya.

Jenderal Bintang Satu itu juga menyampaikan arahan dari Kepala BNPB RI melalui video conference dengan para Dandim, Bupati dan Kapolres bahwa akan dibentuk Satgas yang menjaga keamanan dan kelestarian hutan tidak terkecuali di wilayah Kecamatan Parado.

“Satgas ini akan dibentuk juga di seluruh kabupaten/kota di NTB khususnya daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir, tanah longsor dan bencana lainnya yang berkaitan dengan keamanan hutan,” terangnya.

BNPB RI nantinya akan memberikan dukungan operasional bagi Satgas tersebut termasuk dengan lahan yang akan dijadikan sebagai percontohan tentang cara menanam tanaman dengan benar sesuai prosedur penanaman di pinggir hutan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesehatan warga, Koramil 02/Matraman Gelar Vaksin Booster

“Tahap pertama akan diberikan kebun percontohan sekitar 10 hektar yang didukung operasional dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Sedangkan Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan H.M. Noer mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bima khususnya warga Desa Pela, Desa Paradowane, Desa Kanca dan lima desa yang ada di Kecamatan Parado untuk menjaga alam agar tetap lestari seperti semula.

Dipaparkannya, sampai dengan saat ini di Hutan Parado sudah beberapa kali dilaksanakan penanaman pohon bersama TNI, Polri dan Badan Musyawarah Masyarakat Bima yang berada di Jakarta, tapi pasca penanaman itu tidak ada satupun pohon yang tumbuh.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli dan melestarikan alam khususnya kawasan hutan dan peran aktif masyarakat untuk melaporkan bila terjadi kegiatan ilegal di hutan konservasi yang dapat berdampak pada kerusakan dan bencana. (Dispenad)

Syarip H/red

Berita ini 35 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Nusantara

Yonif Raider 514 Kostrad Terima Kunjungan Tim Dalwasevtapsat dari Kostrad

Nusantara

KRI TELUK BINTUNI-520 TOLAK DARI LANTAMAL I BELAWAN BAWA PASUKAN PENGAMANAN PERBATASAN RI-PNG

Headline

Bhabinkamtibmas Monitoring dan Awasi Penyaluran BLT-DD Desa Bontokassi Takalar

Headline

Wujudkan Cooling System Pemilu 2024, Sat Binmas Polres Takalar Tingkatkan KRYD

Nusantara

Dandim 0507/Bekasi Pimpin Upacara Tradisi Pelepasan Purna Tugas Prajurit dan PNS Kodim 0507/Bekasi

Headline

Wujud Peduli Literasi, Polsek Mapsu Serahkan Puluhan Buku Bacaan ke SDN No.138 Inpres Mangngulabe

Nusantara

TNI AL Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Kalibata, Peringati Hari Dharma Samudera 2022

Headline

“Filosofi Kehidupan”