RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:50 WIB

Bitcoin Pasca Pelantikan Trump: Apakah Momentum Kenaikan Akan Terjadi?

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 24 Januari 2025 – Pelantikan Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump, telah menjadi perhatian utama bagi para investor kripto. Kedekatan Trump dengan beberapa pelaku industri kripto serta kebijakan pro-kripto yang diharapkan dari pemerintahannya menciptakan harapan baru untuk pertumbuhan industri ini. Namun, perjalanan awal ini tidak sepenuhnya mulus, seperti yang terlihat dari fluktuasi harga Bitcoin saat pelantikan berlangsung.

Bitcoin sempat mencetak rekor harga tertinggi baru di atas US$109.000 menjelang pelantikan Trump. Namun, euforia ini tidak bertahan lama. Ketika pidato pelantikan Trump tidak menyebutkan kripto, harga Bitcoin langsung terkoreksi mendekati level US$100.000. Fluktuasi ini menunjukkan sensitivitas pasar terhadap sinyal kebijakan dari pemimpin baru.

Meskipun demikian, beberapa langkah yang diambil oleh Trump memberikan harapan bagi pelaku industri. Kejelasan terkait eksekusi kebijakan pro-crypto dalam 100 hari pertama pemerintahannya masih menjadi perhatian pasar untuk menggerakan Bitcoin di masa depan.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menyampaikan pandangannya terkait dinamika ini. Menurutnya, koreksi harga Bitcoin yang terjadi pasca pelantikan adalah reaksi wajar dari pasar yang terlalu optimis. “Investor harus bersikap realistis dan tetap tenang. Fluktuasi harga adalah bagian dari dinamika pasar kripto, terlebih dalam situasi seperti ini di mana kebijakan konkret belum diumumkan,” ujar Fyqieh.

Baca Juga :  Mudahkan Pekerjaan, 78% Karyawan Inisiatif Gunakan AI di Tempat Kerja

Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Sumber: Tokocrypto.

Ia juga menambahkan bahwa penunjukan figur pro-kripto seperti David Sacks merupakan langkah positif, namun eksekusi kebijakan yang ramah kripto akan menjadi penentu utama kepercayaan pasar ke depan. “Dalam waktu dekat, pasar kemungkinan akan bergerak dalam kisaran konsolidasi US$100.000 hingga US$110.000 hingga ada kepastian dari kebijakan ekonomi, seperti hasil pertemuan FOMC mendatang,” tambahnya.

Langkah awal pemerintahan Trump yang memberikan sinyal positif adalah pengumuman dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang menyatakan sedang mempersiapkan kerangka regulasi baru untuk kripto. Pengumuman ini berhasil memicu kenaikan harga di seluruh sektor, meskipun dampak jangka panjangnya masih harus dilihat. Salah satu aset yang ikut terdampak adalah memecoin yang diluncurkan Trump, $TRUMP, yang menunjukkan kenaikan setelah peluncurannya.

Analisis dan Prospek ke Depan

Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Sumber: Tokocrypto.

Berdasarkan analisis, Bitcoin kemungkinan akan bergerak dalam kisaran $100.000 hingga $110.000 hingga pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada akhir Januari. Pertemuan ini dapat memberikan kejelasan terkait kebijakan moneter, termasuk kemungkinan pelonggaran suku bunga yang bisa menjadi katalis positif bagi pasar crypto.

Baca Juga :  Tiga Tahun Terlantar, Dinsos Fasilitasi Anak Putus Sekolah

Selain itu, data menunjukkan bahwa likuiditas di pasar Bitcoin masih tipis meskipun ada kenaikan harga. Perubahan posisi bersih kapitalisasi pasar Bitcoin yang terealisasi juga menunjukkan penurunan signifikan sejak Desember 2024, mengindikasikan bahwa pasar sedang kembali ke keseimbangan penawaran dan permintaan.

Momentum pelantikan Donald Trump membuka babak baru bagi pasar kripto, meskipun diwarnai dengan volatilitas awal. Para investor perlu mencermati langkah-langkah kebijakan pemerintah AS ke depan dan bersikap realistis terhadap dinamika pasar. Seperti yang disampaikan Fyqieh, penting bagi para pelaku pasar untuk tetap tenang dan melihat peluang dalam konsolidasi harga yang terjadi saat ini. Dengan langkah strategis dan kesabaran, prospek pertumbuhan pasar kripto di bawah pemerintahan Trump tetap menjanjikan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 18 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Mitos Investasi Emas yang Masih Banyak Dipercaya

Ekonomi

Dari Gadget ke Surga: MuslimAi sebagai Sahabatmu di Dunia Digital

Ekonomi

Tingginya Antusiasme Masyarakat, KAI Perpanjang Rekrutmen Eksternal 2025 Hingga 3 September

Ekonomi

Lintasarta Perkenalkan “AI Merdeka” untuk Mendukung Kedaulatan AI Indonesia

Ekonomi

Lewat Program TJSL, KAI Daop 1 Jakarta Tebar Manfaat untuk Lingkungan dan Pendidikan

Ekonomi

4 Keuntungan Deposito WOW di neobank

Ekonomi

Pelindo Multi Terminal Tanjung Intan Layani Bongkar Muat 1.213 Ekor Sapi Perah Impor

Ekonomi

DESA EKONOMI MAJU DAN SEJAHTERA Sandiaga Uno Mendorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Implementasi One Village One Product Berbasis Potensi Lokal Indonesia