Aceh Timur, Sriwijayatoday.com — Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., secara resmi melaunching Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gampong Blang, Kecamatan Simpang Ulim, Senin 27/10.
Peluncuran program ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala BKPSDM, Plt. Kepala Dinas Perdagangan, serta perwakilan Kadin Aceh Timur dan Kadin Kota Langsa. Kehadiran Bupati disambut hangat oleh Muspika Simpang Ulim bersama masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Al-Farlaky menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan program strategis nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk pemenuhan gizi anak-anak Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2030.
“Program ini adalah amanah Presiden agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan mampu bersaing dengan generasi muda di tingkat Asia maupun dunia. Pertanyaannya, apakah kita siap mewujudkannya bersama-sama? Itu menjadi tanggung jawab dan pekerjaan rumah kita semua,” ujar Bupati.
Bupati juga menjelaskan tentang peran lembaga SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang menjadi pelaksana dapur MBG, serta SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) yang bertugas mendampingi di lapangan. Kedua elemen ini diharapkan dapat bekerja dengan disiplin dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Namun demikian, Bupati menyoroti pentingnya pengawasan mutu makanan agar tidak menimbulkan keluhan di lapangan. Ia mengaku telah menerima laporan dari orang tua siswa bahwa beberapa makanan yang dikirim ke sekolah kurang layak konsumsi.
“Ada yang bilang makanan terasa basi dan tidak dimakan anak-anak. Ini harus jadi perhatian serius. Program sebesar ini jangan sampai sia-sia, apalagi nilainya mencapai ratusan miliar rupiah dari dana efisiensi daerah yang dikonsolidasikan ke pusat untuk program nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati meminta para pengelola dapur dan SPPI untuk menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP), mulai dari distribusi bahan makanan seperti beras, sayur, hingga ikan.
“Yang paling bertanggung jawab bukan hanya kepala dapur, tapi seluruh unsur yang terlibat. Ini bukan semata bisnis, tapi tanggung jawab moral kita kepada anak-anak bangsa,” pesan Bupati.
Usai peluncuran di dapur MBG, rombongan Bupati melanjutkan kegiatan ke MTsN Simpang Ulim, tempat penyerahan simbolis paket Makan Bergizi Gratis kepada para pelajar. Kedatangan Bupati disambut meriah oleh para siswa dan dewan guru.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan motivasi kepada pelajar agar terus semangat menuntut ilmu dan menjaga kesehatan.
Ia mengapresiasi antusiasme para siswa serta kerja sama para guru dalam menyukseskan program nasional ini.(*)
Editor: Ayahdidien
