Sriwijayatoday.com, PALI – Perayaan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), H. Asginato, ST dan Iwan Tuaji, SH, yang digelar pada Selasa (27/5/2025), berubah menjadi sorotan publik. Bukan karena sambutan pejabat, melainkan aksi memukau penyanyi muda berbakat asal PALI, Icha, jebolan ajang “Dangdut Mania Dadakan (DMD) Panggung Rezeki MNCTV”.
Gadis remaja asal Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara itu membuka penampilannya dengan lagu “Muara Kasih Bunda”, lagu andalannya saat tampil di DMD MNCTV. Suaranya yang merdu dan aksi panggung yang penuh semangat langsung memukau para hadirin.
Namun, kejutan sesungguhnya terjadi saat Icha membawakan lagu kedua. Di tengah penampilannya, seorang ibu yang diduga istri pejabat dan mengenakan seragam PKK tiba-tiba meminta Icha turun dari panggung.
Icha pun langsung dengan santai turun dari panggung dan mendekati sang ibu—aksi yang spontan itu justru memancing euforia dari para penonton.
Tak disangka, istri Bupati PALI, Dwi Septaria, SE, istri Wakil Bupati, Sekda, serta sejumlah istri pejabat lainnya turut larut dalam suasana. Mereka maju ke depan panggung, bergabung dengan Icha, dan berjoget bersama dengan penuh kegembiraan. Suasana yang sebelumnya formal seketika berubah menjadi meriah, akrab, dan penuh tawa.
Beberapa anggota PKK pun ikut ambil bagian dalam kemeriahan, bahkan ada yang ikut bernyanyi dan berduet dengan Icha. Momen ini menjadi viral di lokasi acara, dengan banyaknya hadirin yang mengabadikan lewat kamera ponsel.
Aksi panggung Icha mendapat banyak pujian dan dinilai membawa warna baru bagi perayaan resmi pemerintahan. Tak hanya memberikan hiburan, Icha juga dianggap sebagai representasi anak muda lokal yang berani tampil, percaya diri, dan mampu menembus panggung nasional.
“Icha ini luar biasa. Suaranya bagus, penampilannya menghibur. Semoga bisa jadi artis nasional dan menginspirasi anak-anak muda PALI,” ujar salah satu tamu undangan.
Kehadiran Icha dalam acara tersebut menjadi simbol kebanggaan tersendiri bagi masyarakat PALI. Ia bukan hanya menghibur, tetapi juga membuktikan bahwa bakat lokal mampu bersinar dan membangkitkan semangat generasi muda.(“Red”)