SRIWIJAYATODAY.COM BEDIL (Bontang)-Jabatan Kadis adalah jabatan yang sangat strategis di sebuah lembaga pemerintahan daerah, maka perlu dipimpin oleh orang yang ahli dan profesional, bukan karena berdasarkan hubungan kekeluargaan semata.
Berkaitan dengan hal tersebut Aliansi Mahasiswa Anti KKN mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada Calon Kuat Kadis di Kota Bontang yang merupakan keponakan Wakil Walikota Bontang, sehingga Berpotensi pertarungan untuk jabatan kadis tidak sehat karena akan ada indikasi berat sebelah, dimana calon Kadis tersebut hampir dapat dipastikan 100% akan terpilih bukan karena kapasitasnya namun karena hubungan kekeluargaannya.Senin (20/12/2021).
Rendy Julian dari Aliansi Mahasiswa Anti KKN memberikan keterangan persnya melalui pesan What Apps ke awak media bahwa Aliansi Mahasiswa Anti KKN akan mengawal proses pencalonan Kadis di Bontang tersebut.
“Patutlah menjadi kekhawatiran bersama, bahwa dengan adanya laporan masyarakat terhadap praktek Nepotisme yang sangat nyata dan bisa membuka peluang korupsi dan kolusi, maka Aliansi Mahasiswa Anti KKN akan mengawal proses pencalonan kadis agar transparan dan jauh dari Praktek KKN.”ujar Rendy Julian.
Aliansi Mahasiswa Anti KKN Rendy Julian juga menjelaskan tentang keadilan adalah cita cita kebangsaan,perang terhadap KKN oleh seluruh elemen anak bangsa.
“Keadilan adalah inti hidup bernegara. Untuk mencapai keadilan sebagai cita-cita kebangsaan, perang terhadap Korupsi, Kolusi, juga Nepotisme mutlak harus terus dilawan oleh seluruh elemen anak bangsa terutama warga Bontang,oleh karena itu kami sangat mengharapkan KPK turun ke Bontang untuk mengawal, memantau jalannya pemilihan kadis yang sehat dan transparan di Bontang, sehingga orang yang memiliki potensi bisa ikut serta dalam mendapatkan posisi tersebut.”Tutup nya
SR/RED