RajaBackLink.com

Home / Headline

Selasa, 31 Mei 2022 - 10:08 WIB

Diskusi Dalam Rangka Memperingati Hari Lahirnya Pancasila Judul : Bane Raja Manalu Ajak Generasi

Saiful Amri - Penulis Berita

SRIWIJAYATODAY.COM | SIANTAR — Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu mengajak generasi muda bangsa Indonesia menjadi perekat Pancasila. Hal demikian diungkapkan saat menjadi pemateri dalam diskusi publik bertajuk Soekarno dan Pancasila yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Pematangsiantar di 2D Point Cafe Jalan Farel Pasaribu, Kota Pematangsiantar, Senin (30/5/2022).

Lanjut Bane, Pancasila adalah perekat Indonesia. Pertanyaannya, apa yang harus dibuat generasi muda bangsa ini menjadi perekat Pancasila. Bukan kemudian menghakimi orang lain.

“Indonesia lahir dari keberagaman. Hal itu yang selalu disampaikan Bung Karno. Itu juga yang disampaikan Bu Megawati Soekarno Putri. Saya yakin, bahkan peserta yang hadir yang diantaranya adalah mahasiswa adalah lokomotif perubahan. Generasi pemersatu bangsa,” ungkap pendiri BAGAK ini.

Baca Juga :  Kadis PK Saiful Basri Bantah Lakukan Kekerasan Terhadap Stafnya, Begini Kronologis Sebenarnya..

Indonesia tetap ada karena keberagaman. Gotong royong adalah ciri khas Indonesia. Dari gotong royong akan lahir keadilan sosial. Dengan gotong royong juga akan melahirkan generasi muda yang bertalenta.

“Maka dari itu, toleransi bukan memaksakan kehendak kita kepada orang lain. Harapan saya ke depan nilai toleransi di Siantar-Simalungun semakin meningkat. Di mana saat ini kita ketahui rangking toleransi di Siantar menurun,” katanya.

Menurut alumni Universitas Indonesia ini bahwa implementasi Pancasila adalah perbuatan yang bisa dilakukan dan bermanfaat bagi banyak orang. Mendistribusikan yang dimiliki untuk bermanfaat bagi orang lain. Gotong royong itu adalah saling kerjasama.

Baca Juga :  Ka SPKT Kontrol dan cek Ruang Tahanan, Pastikan Situasi Aman dan Lengkap,

“Mari kita saling menjaga keberagaman. Jaga toleransi. Tingkatkan sosial dan gotong royong. Kalau kita merasa kena pukul itu sakit, jangan pukul orang. Kalau kita tahu berkhianat itu sakit, jangan mengkhianati orang. Kalau kita tahu tak enak dikata-katai, maka jangan kata-katai orang,” ungkapnya.

Turut sebagai narasumber, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Siantar, Suandi Sinaga, Pengamat politik dan tokoh masyarakat, Kristian Silitonga. Seminar tersebut dihadiri generasi muda Siantar-Simalungun, mahasiswa Siantar-Simalungun, LSM dan insan pers.

Pewarta: yahdien

Berita ini 79 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rujab Kapolda Sulsel Digeruduk Prajurit Baju Loreng di Pagi – Pagi Buta*

Headline

Rujab Kapolda Sulsel Digeruduk Prajurit Baju Loreng di Pagi – Pagi Buta*
Wujudkan Rasa Aman, Sat Samapta Polres Takalar Gelar Operasi Cipta Kondisi 

Headline

Wujudkan Rasa Aman, Sat Samapta Polres Takalar Gelar Operasi Cipta Kondisi 
H. Ruslan M Daud Gelar Halal Bihalal di Meuligoe Residence Bireuen

Headline

H. Ruslan M Daud Gelar Halal Bihalal di Meuligoe Residence Bireuen
Eks HTI Rawan Menyusup Ke Lingkungan Pendidikan

Headline

Eks HTI Rawan Menyusup Ke Lingkungan Pendidikan
Cegah Abrasi Meluas, Babinsa Pulau Panggang Bersama Stageholder Tanam Bibit Mangrove di Pulau Seribu

Daerah

Cegah Abrasi Meluas, Babinsa Pulau Panggang Bersama Stageholder Tanam Bibit Mangrove di Pulau Seribu
Jelaskan Gangguan Telekomunikasi Biak-Jayapura, Menteri Johnny: Tidak Terjadi Black Out Total!

Headline

Jelaskan Gangguan Telekomunikasi Biak-Jayapura, Menteri Johnny: Tidak Terjadi Black Out Total!
Operasi Cipta Kondisi Polsek Polsel Dalam Rangka Harkamtibmas 

Headline

Operasi Cipta Kondisi Polsek Polsel Dalam Rangka Harkamtibmas 
Bangun Sinergitas Kasat Binmas Polres Gowa Intens Silaturahmi

Headline

Bangun Sinergitas Kasat Binmas Polres Gowa Intens Silaturahmi