RajaBackLink.com

Home / Daerah / sosial / Sosial Budaya

Minggu, 24 Oktober 2021 - 22:38 WIB

DKM Jami Miftahul Khoir Desa Lumpang Parungpanjang Membuat Bedug Terbesar Se – Kabupaten Bogor

Saiful Amri - Penulis Berita

Keterangan Foto : Kades Lumpang H.M Rodis Faisal Resmi Memukul Bedug Terbesar Se Kabupaten Bogor, di Masjid Jami Miftahul Khoir Cilangkap Perdayu, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Jum’at malam (22/10/2021). (Dok : Hari Setiawan Muhammad Yasin)

SRIWIJAYATODAY.COM | BOGOR – DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Jami Miftahul Khoir, Kampung Cilangkap Perdayu, Rt : 01, Rw : 02, Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang, Membuat Bedug Terbesar Se Kabupaten Bogor pada hari jum’at malam 22 Oktober 2021.

Acara ini sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional, dengan mangangkat tema “Dengan Semangat Maulid Nabi Kita Bangun Insan Cerdas Dan Berbudaya Islami”, bersama penceramah dari Kabupaten Lebak K.H Komaruddin dan Qori dari Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Banten Ustad M. Nasir.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Lumpang H. M. Rodis Faisal atau yang sering disapa caning mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih, karena dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri ini, bisa mempersatukan semua Golongan, bahkan sekaligus dengan pemukulan bedug terbesar Se Kabupaten Bogor.

“Saya sangat berterima kasih Perayaan Maulid Nabi Muhanmad SAW dan hari santri kali ini, bisa mempersatukan semua Golongan Lintas Organisasi, Sekaligus dengan pemukulan bedug terbesar Se Kabupaten Bogor”, ungkapnya Caning.

Baca Juga :  Pengadilan Idi Aceh Timur Gelar Sidang Kasus Shabu 133 Kg dengan Tuntutan Hukuman Mati

Caning mengharapkan, dengan dipukulnya bedug ini bisa mengingatkan kepada Generasi Milenial bahwa Bedug adalah salah satu sejarah memanggil masyarakat untuk berangkat ke masjid melaksanakan shalat berjamaah selain dengan speaker.

“Saya harapkan dengan dipukulnya bedug ini bisa mengingkatkan kepada Generasi Milenial atau pemuda-pemudi bahwa bedug adalah salah satu sejarah memanggil masyarakat untuk segera berangkat ke masjid melaksanakan Shalat berjamaah selain menggunakan speaker”, harapnya Caning.

Ditempat bersamaan turut hadir Hendrik, salah seorang penggerak pemuda-pemudi DKM Jami Miftahul Khoir untuk membuat bedug terbesar se Kabupaten Bogor, ia menjelaskan konsep bedug ini dibuat dari dirinya sendiri tanpa ada bantuan dari pihak lain.

“Bedug itu saya buat dengan panjang 195 CM dan diameter atau garis tengah 130 CM, saya dedikasikan buat almarhum ayah saya Sugandi bin Jamsari dan semuanya saya persembahkan untuk jamaah Masjid Jami Miftahul khoir, karena semua biaya dan konsep bedug itu saya sendiri tanpa ada bantuan biaya dari pihak manapun”, jelasnya Hendrik.

Hendrik menuturkan, pembuatan bedug ini untuk mengingatkan kepada pemuda dan seluruh masyarakat bahwa bedug adalah budaya yang semakin hilang ditelan zaman dengan menggunakan Speaker.

Baca Juga :  NIK tidak aktif saat daftar NPWP, Tidak Pakai Lama di Dukcapil Aceh Timur

“Bedug ini saya buat untuk mengingkatkan kepada pemuda dan seluruh masyarakat, karena bedug ini satu budaya untuk memanggil shalat yang hilang ditelan zaman oleh speaker”, tuturnya Hendrik.

Sementara itu, turut hadir salah satu Budayawan Parungpanjang Ridwan manatik, menurutnya, Bedug pertama kali ada di Nusantara atas pemberian Laksamana perang Chengho.

“Bicara tentang bedug pasti bicara juga soal asal muasalnya dari mana dan kenapa, karena di Indonesia yang pada abad 14 lalu tidak dikenal apa itu bedug, bedug pertama kali ada di Nusantara karena pemberian seorang Laksama perang Chengho sebagai hadiah atas permintaan Adipati cokronegoro Bupati 1 Purworejo sebagai penanda waktu masuknya shalat di masjid Darul mustaqien”, tegas Ridwan.

Ridwan menegaskan, pemukulan bedug di Masjid Jami Miftahul Khoir Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang, menjadi sejarah hadirnya bedug terbesar di Kabupaten Bogor.

“Namun Bedug yang disaksikan semalam dalam rangka maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Miftahul Khoir Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang menjadi sebuah sejarah bahwa hadirnya bedug terbesar di Kabupaten Bogor”, tegas Ridwan. (AYAHDIDIEN/HSMY).

Berita ini 35 kali dibaca

Share :

Baca Juga

SDIN PRESNO 113 BALANG 2 JENEPONTO BELUM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI SEKOLAH

Daerah

SDIN PRESNO 113 BALANG 2 JENEPONTO BELUM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI SEKOLAH
“Panen Raya Jagung di PALI: Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional”

Daerah

“Panen Raya Jagung di PALI: Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional”
Deni Victoria SH MSI melalui DPC partai Demokrat kota Prabumulih Siap Dukung Anies – AHY

Daerah

Deni Victoria SH MSI melalui DPC partai Demokrat kota Prabumulih Siap Dukung Anies – AHY
PW Anshor Papua Dukung Stabilitas Keamanan PON Di Papua

Daerah

PW Anshor Papua Dukung Stabilitas Keamanan PON Di Papua
Lurah Bara Baraya Utara, Babinsa dan Bhabinkamtibmas kumpulkan RT, RW, Tokoh masyarakat, Pengurus Masjid, Korlap dan Linmas.

Daerah

Lurah Bara Baraya Utara, Babinsa dan Bhabinkamtibmas kumpulkan RT, RW, Tokoh masyarakat, Pengurus Masjid, Korlap dan Linmas.
Firman Dandy Sebut, Pemuda Harus Jadi Pelopor Pembangunan Desa di Acara Pelantikan dan Upgrading Karang Taruna Idi

Aceh

Firman Dandy Sebut, Pemuda Harus Jadi Pelopor Pembangunan Desa di Acara Pelantikan dan Upgrading Karang Taruna Idi
Para Dermawan Sepakat Menyambung Asa Nurlailawati, Dinsos Jangan Lupa Janji yang Terucap

Aceh Timur

Para Dermawan Sepakat Menyambung Asa Nurlailawati, Dinsos Jangan Lupa Janji yang Terucap
Buang Tisu Berisi Sabu, Pria Ini Ditangkap Polisi Atas Dugaan Tindak Pidana Narkotika

Daerah

Buang Tisu Berisi Sabu, Pria Ini Ditangkap Polisi Atas Dugaan Tindak Pidana Narkotika