RajaBackLink.com

Home / Aceh / Daerah / Headline

Jumat, 23 Juni 2023 - 01:37 WIB

DPRA Apresiasi Sikap Pemerintah Terkait Rumoh Geudong 

Saiful Amri - Penulis Berita

“Saran KPA Diharap Menjadi Perhatian Pemerintah”

Banda Aceh | Sriwijayatoday.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Saiful Bahri atau akrab dikenal Pon Yaya, sepakat dengan rencana pemerintah Pusat untuk merawat lokasi Rumoh Geudong, di Gampong Bili, Kemukiman Aron, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie dengan mendirikan bangunan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Pendirian bangunan tersebut dinilai menjadi upaya dan bukti dari pemerintah dalam merawat situs sejarah di Aceh, seperti yang telah diakui oleh negara.

“Ini merupakan tindak lanjut dari pengakuan Presiden RI terhadap tiga kasus pelanggaran HAM berat masa lalu di Aceh yang patut kita apresiasi,” tegas Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri, Kamis, 22 Juni 2023.

Dia mengaku mendapat informasi bahwa pemerintah Pusat akan mendirikan masjid di lokasi Rumoh Geudong itu. “Kalau tidak salah saya, pemerintah pusat berencana mau membangun masjid,” kata Pon Yaya.

Baca Juga :  Al-Farlaky FC ke Putaran Dua Turnamen HUT Mutiara Raya Beureunun, Benam Rencong Putera dengan Skor Telak

Namun informasi yang diterimanya dari Komite Peralihan Aceh (KPA), di Gampong Bili Kemukiman Aron, saat ini telah memiliki dua masjid yang menjadi tempat warga beribadah. “Ini yang kemudian menjadi pertimbangan KPA untuk menyarankan agar pemerintah sebaiknya membangun museum,” tambah Pon Yaya.

Sementara bentuk museum yang dibangun nantinya dapat berbentuk replika Rumoh Geudong. Tujuannya selain area di lokasi menjadi lebih terawat, juga dapat menjaga memorialisasi sejarah yang pernah terjadi di sana.

Tak hanya itu, menurut Pon Yaya, KPA juga mengusulkan pembangunan sarana pendidikan di lokasi Rumoh Geudong tersebut. Menurutnya saran ini juga dapat berdampak positif bagi generasi masa depan Aceh dalam hal pendidikan.

“Kalau KPA menyarankan di lokasi tersebut juga dibangun kompleks pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi vokasi (politeknik). Saya berpikir dua saran dari KPA ini patut menjadi pertimbangan oleh Pemerintah Pusat,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pimpin Apel Pagi, Ini Arahan Kasat Lantas Polres Gowa 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Rumoh Geudong saat kick-off penyelesaian pelanggaran HAM berat secara nonyudisial pada 27 Juni 2023 di Rumoh Geudong. Kick-off ini merupakan rangkaian agenda Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat Masa Lalu (PPHAM), yang dibentuk lewat Keppres 17/2022 dan berlanjut pada pelaksanaan rekomendasi tim tersebut (Inpres 2/2023) dan Keppres 4/2023.

“Kita mendukung upaya-upaya Pemerintah Pusat dalam rangka tindaklanjut penyelesaian pelanggaran HAM berat secara nonyudisial di Aceh. Meskipun begitu, kita juga mendorong Pusat untuk dapat mempertimbangkan ide-ide positif yang diberikan KPA terkait rencana itu,” tandas Pon Yaya.[]

Berita ini 36 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

*Polda Sulsel Gelar Konferensi Pers Terkait Kasus Penipuan Online, 40 Terduga Pelaku Diserahkan oleh Kodam XIV Hasanuddin*

Headline

Pangdam Hasanuddin Pimpin Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci di TMP Panaikang*

Headline

Zulfadli Oyong Minta BKSDA Jangan Slow Respon

Headline

Patroli Dialogis, Bhabinkamtibmas di Gowa Temui Para Remaja

Daerah

Pemdes Pulau Panggung Salurkan BLT-DD Tahap Dua

Headline

Proses Hukum Owner Pallubasa Serigala di Kepolisian Pakai Asas Keadilan, Kemanusiaan dan Manfaat, PERAK : Biarlah Hakim Yang Lakukan 

Headline

Personil Sat Lantas Polres Takalar Gelar Gatur Sore Jelang Buka Puasa Ramadhan 1446 H

Daerah

Dr. Risky Rahmadhan Hasibuan Beri Bantuan Dua Kursi Roda Kepada Penderita Lumpuh Layu