SRIWIJAYATODAY.COM // MAKASSAR, Maraknya lapak liar yang kerap kali menggangu pemandangan di Kota metropolitan ini membuat sebagian warga merasa jenuh.
Pasalnya, Lapak yang di duga dibangun dan memakai badan jalan seolah-olah pemerintah setempat seakan tutup mata dalam persoalan ketertiban umum.
Dari jepretan kamera sangat jelas terlihat sejumlah lapak ini menghalangi akses pejalan kaki dan mengganggu arus lalu lintas.
Ketidak pedulian pemerintah dalam hal ini Kecamatan Wajo menui sindiran pedas dari berbagai elemen.
Seperti yang di lontarkan LSM Mandat, Sair Djamaluddin. Salah satu Kordinator Investigasi Lsm di Sulsel ini menjelaskan soal lapak yang berada di Jalan Agus Salim
Menurut dia, Lapak tersebut berdiri pada tahun 2024, Padahal persoalan ini sudah tahun kemarin namun tetap saja belum sanggup membongkar oleh pihak kecamatan wajo.
Alhasil, dari potret perpindahan Walikota Lama ke Walikota Munafri Arifuddin di tahun 2025 malah terlihat aktivitas mereka malah makin bertambah,” kata Sair
Sair, selalu kordinator LSM sangat menyayangkan bila ada oknum pejabat memberikan informasi bohong soal lapak yang belum di tata dengan baik malah menjawab sudah bekerja maksimal,
Aneh bin ajaib, di balik perjuangan Walikota Makassar terpilih akan menata perkotaan, Parkir dan persampahan malah oknum ini tidak jujur dalam hal informasi,” sambung Sair
Olehnya itu, Terkait persoalan ini. LSM Mandat berharap kepada Walikota yang baru “Munafri Arifuddin” agar sekiranya mengevaluasi kinerja Camat Wajo yang selama ini tidak becus
Selain itu, Camat selaku pemerintah setempat bisa cek and ricek sebelum menjawab informasi dari warga maupun media.
Hingga berita ini tayang, Hasil gambar yang di dapatkan kegiatan masih seperti sediakala.
Sumber (redl)