RajaBackLink.com

Home / Headline / Opini

Jumat, 18 Maret 2022 - 06:06 WIB

GAWAT DARURAT NEGERI DUKUNKRASI

Saiful Amri - Penulis Berita

by M Rizal Fadillah*

Sriwijayatoday.com | Bandung – Masih buntut dari lakon “Kendi Nusantara” yang pemeran utamanya adalah Joko Widodo dengan pemain lain yaitu para dukun nusantara. Perannya “gaib”, ada yang sekedar komentar, terlibat, maupun menerawang. Spiritualitas dan mistik sulit dibantah sebagai warna atau nuansa dari ritual “Kendi Nusantara”. Gaib juga peran Jokowi apakah menyewa dukun, petugas dukun, atau sudah menjadi dukun.

Menurut paranormal Mbah Mijan yang berkumpul saat ritual “Kendi Nusantara” bukan hanya manusia, tetapi juga sosok tak kasat mata. Sesepuh gaib yang hadir. Menurutnya IKN baru di Penajam ini “direstui” atau “diizinkan” oleh yang gaib. Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) yang berkedudukan di Banyuwangi juga turut mendukung.

Ritual yang dipimpin Jokowi menurut Ketua Persatuan Dukun Nusantara Gus Abdul Fatah Hasan adalah pas untuk siklus 100 tahunan. Baru 100 tahun kemudian akan muncul tokoh lagi seperti Jokowi. “Zaman leluhur kehidupan manusia ini bergandengan dengan alam supranatural sehingga diperlukan keselarasan dan harmonisasi alam milik manusia dan alam lain”, demikian Gus Abdul Fatah.

Seorang praktisi spiritual Ki Surau menegaskan bahwa ritual “Kendi Nusantara” yang melibatkan Gubernur seluruh Indonesia ini adalah usulan dari salah satu dukun asal Solo Jawa Tengah. Menurut Ki Surau dukun asal Solo tersebut selalu memberi kekuatan secara spiritual kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Jaga Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Bersama Warga Perbaiki Pos Kamling

Yang lucu adalah ungkapan dukun asal Medan Ki Bedul Sakti bahwa ritual Jokowi hampir gagal jika tidak diselamatkan olehnya. Terjadi insiden baik Gubernur pingsan maupun perubahan cuaca drastis adalah akibat dari penghuni gaib yang marah. Bagi Ki Bedul Sakti hampir gagalnya ritual itu disebabkan oleh penghianatan Anies. Gubernur DKI ini tidak membawa tanah keramat tetapi tanah biasa.
Menurut Ki Bedul, Anies Baswedan ditakuti oleh sekawanan bangsa Jin.

Jokowi yang dekat dengan dunia mistik atau klenik adalah persoalan sendiri bagi bangsa ini. Teringat ketika pelantikan dahulu bulan Oktober 2019, ruang gedung DPR juga diisi oleh makhluk gaib seperti Nyi Loro Kidul, Nyi Blorong, dan Jin Kahyangan. Adalah Ki Sabdo yang mengundang atau “memasok” atas perintah Jokowi. Itu menurut pengakuannya.

Menjadi persoalan sendiri karena memang berbahaya jika kebijakan pemerintahan atau kenegaraan tidak didasarkan pada pertimbangan yang masuk akal, tetapi atas nasehat, masukan, atau bimbingan dari para dukun atau praktisi spiritual. Terbuka benturan dengan pandangan sehat rasional dan keagamaan.

Baca Juga :  Sejumlah 95.833 Jiwa Masyarakat Aceh Timur Telah Divaksin

Kekuasaan dukun yang dominan akan melengkapi krasi-krasi yang sudah melekat pada Pemerintahan Jokowi seperti korporatokrasi, buzzerkrasi, dan kleptokrasi. Kini dukunkrasi adalah fenomena baru yang terkuak, terbuka dan terdeklarasi. Kekuasaan dukun dapat mereduksi input-input rasional dan bijak dalam memimpin negeri.

Kondisi ini menyebabkan negara ada dalam keadaan gawat darurat. Dukunkrasi nyata-nyata bertentangan dengan prinsip demokrasi yang dianut bangsa dan rakyat Indonesia berdasarkan ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945.

Jokowi janganlah menyerupai kehidupan masa lalu seperti Fir’aun yang dikelilingi oleh elemen oligarki Haman, Bal’am, dan Qarun. Kahin dan tukang-tukang sihir. Fir’aun adalah leluhur bagi penguasa zalim, pendusta, paganis dan tidak beriman.

Indonesia maju tidak sama dengan Indonesia mundur. Maju mundur sama juga hancur. Jokowi harus membawa Indonesia itu maju. Jika tidak, sebaiknya mundur teratur.
Rakyat bahagia dan akan sangat bersyukur.

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 18 Maret 2022

Pewarta : yahdien

Berita ini 173 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Hadapi Revolusi Industri 4.0 dan Revolusi 5.0, Polri Rekrut 1.291 Bintara Berbasis TI

Headline

Hadapi Revolusi Industri 4.0 dan Revolusi 5.0, Polri Rekrut 1.291 Bintara Berbasis TI
Predator Sex di Nanggroe Syariat Semakin Berani, Pasal 73 Qanun Jinayat No.6 Tahun 2014 Harus Dicabut

Aceh

Predator Sex di Nanggroe Syariat Semakin Berani, Pasal 73 Qanun Jinayat No.6 Tahun 2014 Harus Dicabut
Kapolres Gowa Kontrol Personil Pengamanan Gereja di Wilayahnya 

Headline

Kapolres Gowa Kontrol Personil Pengamanan Gereja di Wilayahnya 
Semangat Baru Owner Dian Saraswati di Hari Rabu: Rezeki Urusan Allah, Tugas Kita Hanya Berikhtiar

Headline

Semangat Baru Owner Dian Saraswati di Hari Rabu: Rezeki Urusan Allah, Tugas Kita Hanya Berikhtiar
Musda( KNPI) yang mengagendakan memilih Ketua (KNPI )Kabupaten Muara-Enim.

Headline

Musda( KNPI) yang mengagendakan memilih Ketua (KNPI )Kabupaten Muara-Enim.
FAKSI Desak Baitul Mal Umumkan Daftar Penerima Bantuan Rumah dan Rehab ke Publik

Aceh Timur

FAKSI Desak Baitul Mal Umumkan Daftar Penerima Bantuan Rumah dan Rehab ke Publik
Pererat Silaturahmi, Pangdam XIV/Hsn Sambut Audiensi Direktur Utama PT. Semen Tonasa*

Headline

Pererat Silaturahmi, Pangdam XIV/Hsn Sambut Audiensi Direktur Utama PT. Semen Tonasa*
Ini yang Dibicarakan dalam Diskusi Bawaslu Aceh Timur dengan Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat 

Aceh

Ini yang Dibicarakan dalam Diskusi Bawaslu Aceh Timur dengan Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat