RajaBackLink.com

Home / Headline

Senin, 28 Februari 2022 - 06:33 WIB

GUNTUR ROMLI OH GUNTUR ROMLI

Saiful Amri - Penulis Berita

by M Rizal Fadillah*

Bandung|Sriwijayatoday.com  Kader PSI Guntur Romli membela Yaqut. Bahwa Surat Edaran No. 05 tahun 2022 sudah tepat katanya. Okelah itu pendapatnya, akan tetapi pandangan soal azan kok dangkal sekali. Menurutnya azan tidak perlu keras karena azan itu memanggil Allah. Memanggil Allah tidak perlu keras-keras karena Allah itu dekat. Lebih dekat dari urat leher.

Azan itu bukan memanggil Allah, bung Romli. Azan itu memanggil hamba Allah untuk melaksanakan shalat. Supaya panggilan terdengar hingga tempat yang jauh, maka diperlukan pengeras suara. Masa yang begini saja Guntur Romli kagak ngerti. Takbir dan kalimah syahadat merupakan peneguhan keyakinan dan komitmen kemusliman.

Baca Juga :  Kapolres Takalar Buka Kejuaraan  Bulutangkis Kapolres Cup Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke-76 

“Hayya ‘alash sholah” Ayolah shalat. Nah kan panggilan kepada umat agar segera menunaikan ibadah shalat. Begitu juga “Hayya ‘alal falah” panggilan agar mendapat kebahagiaan melalui ibadah shalat. Bukan Allah yang dipanggil untuk shalat dan mendapat kebahagiaan. Panggilan keras itu penting baik dengan menggunakan pengeras suara ataupun tidak.

Dalam kesejarahannya azan yang sebagaimana biasa kita dengarkan adalah pilihan Rosulullah SAW. Ketika membahas bagaimana cara memanggil umat untuk shalat ada usul pakai terompet ala Yahudi ada pula yang usul menggunakan lonceng seperti umat Nasrani. Semua ditolak Nabi dan dipilihlah suara keras Azan. Bilal yang mengawali dan mencontohkan.

Baca Juga :  Ketua Apdesi Klarifikasi Tudingan Bawa-Bawa Nama APH Terkait Bimtek Satgas Covid-19

Sekali lagi azan bukan memanggil Allah. Azan itu memanggil hamba untuk ibadah kepada Allah. Hadis Nabi Riwayat Bukhori menyatakan “Al muadzin yughfaru lahu bi maddi shoutihi wayashadu lahu kullu rothbin wa yabisin” (Muadzin diampuni sejauh jangkauan suaranya, dan semua benda basah dan kering yang mendengar azannya memohon ampun untuknya)–HR Ahmad.

Membela Menag Yaqut terkait azan dan gonggongan anjing boleh-boleh saja, akan tetapi pembelaan dengan keliru memaknai azan adalah membelokkan pembelaan. Jadinya aneh, justru menyalahkan azan jika dikeraskan. Tidak nyambung, bro.
Guntur Romli oh Guntur Romli.

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 28 Februari 2022

Berita ini 81 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Pangdam Hasanuddin Jalan Santai Bersama IKA SMP Kartika XX-1*

Headline

Selaku Narasumber PKKMB, Mewakili Pangdam, Pamen Ahli Bid Idpol Poksahli Pangdam XIV/Hsn Berikan Materi Wasbang Kepada Maba Politeknik Muhammadiyah Makassar*

Headline

Pelaku Curanmor, Diringkus Tim Kelabang Opsnal Unit Reskrim Polsek Rambang Dangku.

Headline

Peluncuran LDN, Menkominfo: Pemerintah Targetkan 50 Juta Masyarakat Terliterasi Digital

Aceh

Dengan Tema Berlian HMI Aceh Timur Bagikan Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan

Headline

Sambut Operasi Zebra 2023, Satlantas Polres Gowa Gencar Berbagi Brosur Himbauan kepada para pengguna Jalan raya.

Headline

Kapolres Takalar Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di SD Inpres No. 17 Pasuleang 

Headline

HAUL SATU TAHUN ALMARHUMMAH RENI IVO LESTARI BINTI AGUS TA’AD, CBBS BERI SANTUNAN ANAK-ANAK YATIM.