Banten,” Sriwijayatoday.Com.-
Acara sosialisasi JKN, Prinsip asuransi sosial dalam program jaminan kesehatan nasional (JKN) bersifat sukarela dan gotong royong, BPJS dalam program jaminan kesehatan nasional (JKN) Yang merupakan program pemerintah, Bertempat di ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma’mun. Di Jl. Raya Palima Cinangka Sindangheula, Kec. Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten 42163, Selasa (18/07/2023)
Acara yang di gelar di pondok pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun bersama H. Yandri Susanto yang menjabat wakil ketua MPR RI serta di hadiri 400 peserta dengan tema,” Gotong royong,” . Acara tersebut sangat menarik dan di sertai dengan materi berpantun yang membuat semua peserta senang dan bahagia sehingga semua materi dapat di terima.
H.Yandri Susanto menerangkan dengan ikut program BPJS, Yang kaya membantu yang miskin, Yang sehat membantu yang sakit, Uang yang disetor tidak dapat kembali. Alhamdulillah kita sudah membantu orang lain pahala hanya di Yaumil akhir nanti,” Dan memberikan perlindungan kesehatan yang mendasar bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Serang keuntungan program ini menawarkan iuran atau premi yang lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat khususnya kota serang, provinsi Banten, umumnya warga negara Indonesia.
Menurut kepala cabang kantor BPJS raya data yang terdaftar menunjukan sampai dengan Juli 2023 di kota serang 96% akan tetapi yang aktive hanya 67% telah menjadi peserta jaminan kesehatan nasional, Semoga dengan adanya sosialisasi ini yang belom aktif BPJS nya agar supaya mengaktifkan kembali agar bisa saling membantu diantara kita semua dengan cara bergotong royong bersama.
Manfaat skrining riwayat kesehatan untuk mengetahui 4 potensi resiko penyakit diabetes melitus, Hipertensi, Ginjal kronik dan jantung koroner, Akses fitur skrining riwayat kesehatan bisa melalui :
1. Datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.
2. Aplikasi mobil JKN
3. Wibsite BPJS kesehatan
4. Chat assistant JKN atau scan barcode.
Dengan satu langkah kita bisa tahu kondisi kesehatan sedini mungkin.
Saat di wawancarai awak media Cecep Azhar, SHI, SH, MH, MM. Acara tersebut sangat penting dan sangat bermanfaat untuk disosialisasikan kepada warga negara Indonesia, khususnya kota serang provinsi Banten, wajib menjadi peserta BPJS kesehatan, Peserta BPJS sebagian ada yang menjadi penerima bantuan iuran (PBI) yang tergolong tidak mampuh. Untuk pembayaran premi dilakukan oleh pemerintah. ujarnya.
Namun Cecep Azhar menegaskan bahwa sehat tidak dapat di tukar dengan kamar rumah sakit yang paling besar sekalipun, Oleh karena itu, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Membangun kesadaran sejak awal dengan menjaga makanan dan asupan. Agar lebih banyak beraktifitas fisik, menjaga asupan makanan, mengurangi konsumsi gula garam. Tutup nya.
(OD/RED)