RajaBackLink.com

Home / Aceh Timur / Daerah / Ekonomi / Organisasi

Senin, 5 Juli 2021 - 15:04 WIB

Harapan Rakyat Terancam Pudar, Salah Siapa?

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur Proyek multi years (tahun jamak) 2021/2022 kegiatan peningkatan jalan Peureulak-Gayo Lues segmen 1 dan 3 terancam gagal terlaksana. soalnya paket proyek yang bersumber anggaran dana otsus tahun 2021 telah dilakukan tender di ULP dan telah ada perusahaan pemenang, namun sampai pertengahan tahun 2021 belum ada tanda-tanda dimulai perkerjaan. Sabtu (03/07/2021)

Diunggah dari webside http//lpse.acehprov.go.id, untuk paket proyek segmen 1 dimenangkan oleh PT. Prapen Prima Mandiri dengan pagu Rp.183 Milyar, paket proyek segmen 3 dimenangkan PT.Wanita Mandiri dengan pagu Rp 223,2 milyar, sedangkan Segmen 2 yang sedang berjalan dikerjakan oleh PT Sumber Sari dengan pagu Rp. 181 milyar.

Baca Juga :  Tenggelamnya KRI 402, Puluhan Wartawan Gelar Tabur Bunga di Darmaga Lantamal 3 Jakarta

Terkait mangkraknya paket proyek multiyears segmen 1 dan 3, Ketua Gapensi Aceh Timur Rusli Ranto,SH.MH desak Pemerintah Aceh untuk segera minta Perusahaan yang telah menangkan proyek segment 1 dan 3 secepatnya dilaksanakan mengingat ini sudah masuk pertengahan tahun 2021.

Kita minta Gubernur Aceh untuk mendesak perusahaan yang telah memenangkan proyek multiyears segmen 1 dan 3 secepatnya dilaksanakan, jika tidak proyek tersebut bisa terancam gagal.

Jika proyek tersebut gagal dikerjakan, maka masyarakat dipedalaman sangat dirugikan, ujar Rusli Ranto.

Baca Juga :  Hasan Coffee Arabica Selalu Di kunjungi Penggemar Kopi dari Berbagai Kalangan

Rusli Ranto menambahkan “akses jalan lintas antar kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur dengan Gayo Lues sangat strategis dan vital selain sebagai sarana transportasi masyarakat juga sebagai akses ekonomi hasil pertanian dan perkebunan.” jelas Mantan Ketua DPRK Aceh Timur.

Selama ini kondisi jalur transportasi sangat memprihatinkan, selain jalan berbatu juga terdapat banyak lubang seperti kubangan gajah, cetus Rusli Ranto.

Bahkan tuturnya ” Hasil pertanian banyak yang busuk karena petani tidak bisa mengkut hasil panen untuk dijual ke Ibu Kota Kabupaten.”

Liputan: Masri J/Saiful amr

Berita ini 37 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Sepeda Listrik Kian Marak, Kasat Lantas Polres Aceh Timur Imbau Tidak Digunakan di Jalan Raya

Aceh

Sepeda Listrik Kian Marak, Kasat Lantas Polres Aceh Timur Imbau Tidak Digunakan di Jalan Raya
GAMS Apreasiasi Semua Kalangan yang Berpartisipasi Terhadap Anak Yatim Selama Ramadhan

Aceh

GAMS Apreasiasi Semua Kalangan yang Berpartisipasi Terhadap Anak Yatim Selama Ramadhan
Kedubes India dan The Habibie Center Selenggarakan Diskusi Meja Bundar: Hadirkan Tokoh Diplomasi India, Dubes Rajiv Bhatia

Ekonomi

Kedubes India dan The Habibie Center Selenggarakan Diskusi Meja Bundar: Hadirkan Tokoh Diplomasi India, Dubes Rajiv Bhatia
Bayar Pajak Tahunan Mempengaruhi Harga Kendaraan Saat di Jual?

Ekonomi

Bayar Pajak Tahunan Mempengaruhi Harga Kendaraan Saat di Jual?
Pasang Stiker dan Bagikan Pamflet ke Pengendara, Operasi Patuh Maung 2023 Polres Lebak

Daerah

Pasang Stiker dan Bagikan Pamflet ke Pengendara, Operasi Patuh Maung 2023 Polres Lebak
Bitcoin dan Masa Depannya, Inilah Tantangan yang Diungkap oleh Pakar

Ekonomi

Bitcoin dan Masa Depannya, Inilah Tantangan yang Diungkap oleh Pakar
Menambang Bitcoin Lewat Smartphone, Apakah Worth It?

Ekonomi

Menambang Bitcoin Lewat Smartphone, Apakah Worth It?
Menu Spesial di Bubur Ayam Jakarta 46: Lebih dari Sekadar Bubur

Ekonomi

Menu Spesial di Bubur Ayam Jakarta 46: Lebih dari Sekadar Bubur