Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Satu Ekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatra) yang masuk perangkap dan telah memangsa 8 ternak warga akhirnya di evakuasi oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Wilayah 13 Langsa. Harimau tersebut masuk pengakap dan tertangkap di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, Senin, (10/2/2025).
Juru Bicara Pemerintah Aceh Timur, Muntasir Ramli, mengungkapkan, sekira pukul 16.30 WIB, Pj. Bupati Aceh Timur, Bapak. Amrullah M Ridha, mendapatkan informasi dari Camat Indra Makmur, Irwansyah Panjaitan, proses evakuasi Harimau sudah dilakukan oleh Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Wilayah 13 Langsa, dibantu oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Indra Makmur dan warga setempat,“ ujar Muntasir.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pj. Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha, mengapresiasi keberhasilan Tim BKSDA Aceh dan Muspika Kecamatan Indra Makmur yang telah berhasil menangkap satu ekor harimau yang telah memangsa 8 ekor ternak warga dan membuat warga ketakutan berkebun.
Lanjut Muntasir, Pukul 15.00 WIB, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Wilayah 13 Langsa beserta Dokter melakukan pembiusan terhadap harimau yang masuk dalam perangkap sebelum dilakukan evakuasi.
Pukul 16.50 WIB tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Wilayah 13 Langsa beserta Dokter membawa harimau tersebut ke Observasi Hutan Lindung, Kemuning, Kota Langsa (Observasi Sementara) ujar Muntasir.
Harimau yang tertangkap, merupakan harimau berjenis kelamin jantan, dengan usia diperkirakan ± 2 thn s.d 3 thn, dengan tinggi 81 cm dan bobot ± 75 kg. Tambahnya.
Saat ini sudah dilakukan proses evakuasi oleh pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Wilayah 13 Langsa beserta tim Dokter ke tempat observasi hutan lindung, Kemuning, Kota Langsa, tutup Muntasir.(*)
Editor: Ayahdidien