Sriwijayatoday.com – Jakarta minggu 14 maret 2021- Silaturrahmi sekaligus haul satu tahun dari almarhummah Reni Ivo Lestari binti Agus Ta’ad istri dari Yadi Pitung ketua CBBS ( Cinta Budaya Betawi Sejabotabek ), selama hidupnya profil almarhummah Reni Ivo Lestari seorang istri yang masa hidupnya memang patut di banggakan karna perjuangan di dalam mendorong serta mendukung kegiatan suaminya. Dan sangat-sangat kencang dan kuat sekali setia setiap kemana-mana suaminya selalu di suport oleh istrinya almarhummah Reni Ivo Lestari.
Acara ini juga di hadiri Babeh Ahyad selaku perwakilan dari ASTRABI jakarta utara dan guru besar dari BESUK ( Betawi Sukapura ), Kong Ipoel guru besar dari perguruan pencak silat. Jadi tolong di rubah jangan silat sekarang sudah jadi pencak silat,karena silat milik Malaysia sementara kita sudah menjadi pencak silat hasil dari perundingan di Unisco. Bahwa warisan tanpa benda milik indonesia adalah pencak silat, yang perlu kita ketahui dan kita garis bawahi kalo silat masih di miliki dan di akui oleh negara malaysia.
Takutnya kalau kita sebut silat seolah-olah kita mengakui bahwa maen pukul itu milik malaysia,sementara milik indonesia itu maen pukul kan banyak alirannya ada Cingkrik,Beksi,Troktok,Sabeni,Kelabang nyebrang dan banyak lagi lainnya. Jadi selali lagi tolong kita biasakan bahasanya, ini adalah hasil dari kesepakatan warisan tanpa benda yg di berikan oleh badan dunia Unisco. Bahwa milik Indonesia adalah pencak silat karna waktu itu sudah di uji coba di Belanda.
Abang-abang,Empo-empo dan Adik-adik yang sama-sama satu perjuangan dalam mengembangkan dan melestarikan budaya betawi,khususnya budaya betawi pencak silat karna apa.
Buaya mencari makan, Binatang melata di waktu pagi, Seni budaya kudu kita lestarikan, Kalau bukan kita siapa lagi.” Papar” Pembina CBBS Babeh Doel.
( Syarip hidayat/red)
