RajaBackLink.com

Home / Ekonomi / Headline / Nasional / Politik

Kamis, 27 Januari 2022 - 09:24 WIB

HRD Minta Tol Aceh Tuntas Tahun 2024

Saiful Amri - Penulis Berita

HRD bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Jakarta | Sriwijayatoday.com – Anggota DPR RI FPKB Daerah Pilihan Aceh II H. Ruslan M. Daud, SE (HRD) meminta kepada Menteri PUPR Republik Indonesia Dr. Ir. M. Basoeki Hadimuljono, M. Sc., Ph. D agar mempercepat proses penyelesaian pembangunan Jalan Tol Aceh – Medan.

Hal tersebut disampaikan HRD, Selasa (25/1/2022) dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR terkait Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun 2021 dan Membahas Program Kerja Tahun 2022, di Ruang Sidang Komplek Gedung DPR RI Senayan.

Jalan Tol Medan – Banda Aceh sepanjang 513 KM yang juga merupakan dari Jalan Tol Trans Sumaterea ini terdiri dari 5 ruas ini (Banda Aceh – Sigli), (Sigli – Lhokseumawe), (Lhokseumawe – Langsa), (Langsa – Binjai) dan (Binjai – Medan).

Baca Juga :  HRD Peralatan Jalan Nasional di Aceh Masih Minim

Berdasarkan jarak yang ditempuh oleh pengendara ketika melintasi jalan nasional dari Banda Aceh – Medan dapat memakan waktu hingga 10-12 jam. Namun dengan kehadiran Jalan Tol Banda Aceh – Medan ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan lebih cepat hanya menjadi dsekitar 5 – 6 jam saja,” ujar HRD.

Dengan adanya efisiensi waktu tempuh yang lebih cepat, dampak cost yang dikeluarkan akan semakin lebih murah, dan nantinya akan bermanfaat pada sektor perekonomian, lalu lintas, barang dan jasa, ungkap Bupati Bireuen 2012 – 2017.

Politisi PKB menambahkan, dengan adanya jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga akan merangsang pertumbuhan ekonomi kawasan dan terbentuknya pusat-pusat ekonomi baru, jelas Kapoksi V DPR RI.

Baca Juga :  Kunjungi Huta Siallagan, Kabaharkam Polri : Warisan Budaya Yang Menarik Magnet Wisatawan

“Saya selaku wakil Aceh di Senayan meminta Kementerian PUPR agar memprioritaskan percepatan penyelesaian Jalan Tol Aceh – Medan sehingga pada tahun 2024 sudah bisa digunakan oleh masyarakat.” pinta Ruslan.

Untuk mendukung proses percepatan penyelesaian konstruksi tentunya harus diawali proses pembebasan tanah secara cepat. Kepada seluruh pemangku kepentingan mulai dari Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota, Pemerintahan Gampong, Tokoh Adat dan cerdik pandai diharapkan saling bekerja sama dalam mempercepat proses pembebasan tanah dengan tetap melindungi kepentingan masyarakat yang tanahnya dipakai untuk pembangunan Jalan tol. harap HRD.

Begitu juga dengan masyarakat agar membantu memudahkan proses pembebasan lahan, tutup politisi asal Bireuen. [Yahdien]

Berita ini 40 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Polda Sulsel Ungkap Peredaran Kosmetik Berbahaya dan Judi Online

Ekonomi

DEALDULU Hadir di Indonesia Game Expo 2024

Ekonomi

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Holding Perkebunan Nusantara Laksanakan Tanam Perdana Padi Gogo di Lahan PSR

Ekonomi

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Hukum & Kriminal

EDY MULYADI YANG TIDAK LAYAK DIADILI

Daerah

Konsep Seorang Dr Amsori Akhirnya Terwujud FKPMJ di Deklarasikan

Ekonomi

CLAV Digital: Pengalaman Memperbaiki Halaman Wikipedia Politikus yang Dirusak

Daerah

Ada Apa Dengan Managemen Pengelolaan Air Mutiara Gading City???