RajaBackLink.com

Home / Aceh / Aceh Timur / Headline

Kamis, 9 Februari 2023 - 23:09 WIB

Jalan Diblokir Warga, Muspika Pante Bidari dan Tomas Temui Pj Bupati Aceh Timur

Saiful Amri - Penulis Berita

SRIWIJAYATODAY.COM | ACEH TIMUR – Ekses pemblokiran jalan lintas kemukiman Blang Seunong yang di lakukan oleh masyarakat l, Muspika Pante Bidari, di dampingi sejumlah Keuchik dan tokoh masyarakat temui Pj Bupati Aceh Timur di ruang kerja nya Kamis (09/02)

Camat Pante Bidari M.Jamil menyampaikan latar belakang pemblokiran jalan yang di lakukan masyarakat.

Menurut M.Jamil, karena jalan rusak parah pasca banjir, warga meluapkan kekesalan nya dengan cara memblokir jalan di beberapa titik, ujar M.Jamil.

Camat berharap Pj Bupati dapat mencari jalan keluar dalam upaya penanganan darurat terhadap jalan yang rusak.

” Untuk sementara waktu, perlu penanganan darurat untuk memperbaiki jalan yang rusak,” harap M.Jamil.

Sementara tokoh masyarakat setempat M.Nur Sabri menyampaikan beberapa saran dan masukan kepada Pj Bupati Aceh Timur terkait tuntutan masyarakat.

Selain penanganan darurat terhadap akses jalan Kemukiman Blang Seunong yang rusak pasca banjir, perlu program jangka panjang untuk penanganan jalan secara menyeluruh, kata Nur Sabri yang juga Ketua Tuha Peut Gampong(TPG) Buket Kareung.

Baca Juga :  Pangdam Hasanuddin Bersilaturahmi dengan Kepala BNN RI*

M. Nur Sabri menyebutkan, bahwa jalan kemukiman Blang Seunong sepanjang 40 km yang menghubungkan akses 11 Desa sebagian besar kondisi rusak parah, kerusakan terparah terjadi setiap musim hujan.

Setiap musim hujan, kondisi jalan sulit lintasi oleh masyarakat karena jalan nya rusak parah, mulai desa Buket Bata sampai Desa Sijudo dan Sah Raja, sebut nya.

Lanjutnya, Jika Pemerintah daerah tidak mampu bangun jalan yang bagus karena membutuhkan biaya, ia menyarankan kepada Pj Bupati untuk mengubah status jalan menjadi jalan lintas Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur dengan Kabupaten Bener Meriah.

“Dengan perubahan status jalan, kemungkinan besar bisa di bangun menggunakan anggaran provinsi (APBA),” tandas M. Nur Sabri.

Menyahuti tuntutan masyarakat, Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin mengatakan bahwa ia sudah mengirimkan alat berat (greder) untuk merehab jalan yang rusak.

Sudah saya kirim kan alat berat, besok di susul compact dan dump truk, supaya dapat segera di rehab jalan yang rusak, kata Ir Mahyuddin.

Baca Juga :  Gelar Operasi Yustisi, Polisi Di Gowa Berikan Sanksi Ini Bagi Pelanggar Prokes

Selanjut menyangkut saran untuk merubah status jalan dari jalan antar kemukiman menjadi jalan antar provinsi, menurut Ir Mahyuddin saran yang tepat, bahkan pihak nya dulu sudah pernah di ajukan ke Provinsi

“Ada dua jalan yang sudah kita ajukan ke Provinsi, salah satu nya adalah jalan Lhok Nibong -Blang Seunong, Jelas Ir Mahyuddin.

Untuk selanjut kata Pj Bupati, akan sampaikan kepada Kadis PUPR bersama Bappeda untuk menyurati kembali ke Provinsi.

“Kita akan surati kembali ke Provinsi untuk perubahan status jalan,” pungkas Ir Mahyuddin

Pantauan media ini pada pertemuan tersebut turut hadir Camat M.Jamil MPd, Kapolsek Iptu JM Tambunan, Danramil Kapten TNI Syafari, Panglima Sagoe Kuta Buloh, Iswandi alias Pang Baret, serta sejumlah Keuchik dan tokoh masyarakat(Tomas) kemukiman Blang Seunong.

Setelah ada titik temu dan alat berat tiba di lokasi, warga sudah membuka blokir jalan.***

Berita ini 87 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Retrebusi Sampah Beratkan Pedagang Kaki Lima

Aceh

Gla Meunasah Baro Krueng Barona Jaya Aceh Besar, Divisitasi Oleh Tim Dalam Perlombaan Desa

Berita Sumatera

Curi Sparepart Mobil. Warga Desa Darmo Mendekam Dibalik Jeruji Besi.

Headline

Banteng Komando Koramil 1408-08 Makassar peduli bencana

Aceh

MIRIS! Kisah Seorang Duafa Mengaku Miliki Rumah Bagaikan ”Kandang Kambing”

Headline

Ramadan Penuh Berkah, Kapolsek Galsel Bersama Bhayangkari Berbagi Takjil 

Headline

TNI-Polri Bantu Warga Padamkan Kobaran Api yang Membakar Dua Rumah Warga Peureulak Timur

Ekonomi

Dorong Revisi UU Desa Segera Disahkan, Ketua Komite I Fachrul Razi Perjuangkan Peningkatan Dana Desa dan Masa Jabatan Kepala Desa