MUARA ENIM, SRIWIJAYATODAY.COM – Dedi Harismanto Kepala desa Babatan, tegaskan pada PT. Pertamina Geothermal Energi (PGE) Lumut Balai Kecamatan Semendo Darat Laut. Sampai, belum adanya realisasi perbaikan jalan di desa Babatan. Truk tronton bertonase besar sementara jangan dulu melintas.
Hal ini, dikatakan Dedi Harismanto pada Jumat, 1 September 2023.
Dedi mengaku, kerusakan jalan di wilayah desanya tersebut. Disebabkan, karena meningkatnya aktivitas lalu lalang kendaraan perusahaan yang bertonase besar.
“Kendaraan- kendaraan itu, milik perusahaan PT. Pertamina Geothermal Energi (PGE) Lumut Balai”. Kata Dia, dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler.
Menurutnya, mobilisasi kendaraan bertonase besar tersebut menyebabkan kerusakan jalan. Mulai dari jalan simpang Imam desa Pedataran Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sampai ke desa Penindaian Kecamatan Semendo Darat Laut Kabupaten Muara Enim.
“Sebelumnya, kami Pemerintah desa Babatan, Penindaian, dan Pedataran didampingi DPRD Kabupaten Muara Enim. Sudah, melakukan konsultasi dengan pihak PT. PGE pusat di Jakarta pada tanggal 07 Juli 2023 lalu. Membahas, persoalan perbaikan jalan”. Ungkap Dedi.
Lebih lanjut dia mengatakan. Hal ini, dilakukannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perdesaan. Maka, dibutuhkan sarana dan prasarana sebagai pendukung aktivitas masyarakat berupa sarana umum. Seperti, jalan yang memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
“Jalan ini, adalah satu-satunya akses masyarakat menuju Kabupaten. Kalau sudah seperti ini, pihak perusahaan sama dengan menyusahkan masyarakat. Bukan, malah mensejahterakan masyarakat”. Cetusnya.
Sementara menunggu realisasi perbaikan dari pihak perusahaan. Truk-truk tronton bertonase besar jangan dulu melintas. Sebab, kalau dipaksakan akan menyebabkan kerusakan menjadi semakin parah. Tandasnya.
Editor: Dadang HariansyahSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM