RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:54 WIB

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

Redaksi - Penulis Berita

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sepanjang Januari hingga April 2025, KAI telah menyalurkan dana sebesar Rp8.146.190.013 (delapan miliar seratus empat puluh enam juta seratus sembilan puluh ribu tiga belas rupiah) untuk berbagai inisiatif sosial, lingkungan, dan pemberdayaan usaha mikro yang tersebar di berbagai wilayah operasional perusahaan.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan bahwa TJSL KAI tidak hanya menjadi bagian dari tanggung jawab korporasi, tetapi merupakan strategi berkelanjutan untuk mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“Sebesar Rp5.153.280.784 dari total dana tersebut digunakan untuk program bina lingkungan, termasuk di dalamnya berbagai inisiatif unggulan seperti KAI Quick Respon yang hadir tanggap dalam situasi darurat bencana dan krisis sosial. Melalui program ini, KAI hadir sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat terdampak,” jelas Agus.

Di bidang kesehatan, program KAI Sehat Sejahtera menjadi salah satu ujung tombak KAI dalam meningkatkan akses layanan kesehatan, baik melalui pengobatan gratis dengan Rail Clinic, penyuluhan kesehatan, hingga dukungan fasilitas sanitasi di wilayah pelosok.

Baca Juga :  Dogecoin Foundation: Pilar Utama di Balik Kesuksesan Dogecoin

Dukungan terhadap pendidikan berkelanjutan juga dijalankan melalui KAI EduFriend, sebuah program pendampingan dan pemberian bantuan pendidikan bagi anak-anak di sekitar jalur rel maupun wilayah binaan KAI. Hal ini turut menjawab SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) secara konkret.

KAI juga aktif dalam meningkatkan kesadaran keselamatan perjalanan kereta api melalui program Sosialisasi Keselamatan PERKA dan kampanye anti pelecehan/kekerasan terhadap perempuan di atas KA, sejalan dengan upaya menciptakan transportasi publik yang aman dan inklusif (SDG 5 dan 11).

“Lingkungan hidup juga menjadi prioritas dengan hadirnya program KAI Go Green dan Bersih-Bersih Lingkungan (BBL). Aktivitas ini tidak hanya fokus pada penghijauan dan pengurangan emisi, namun juga pada pembentukan budaya ramah lingkungan di kalangan masyarakat dan Insan KAI,” tambah Agus.

Pada aspek hubungan sosial, program KAI DungMas dan KAI Pling dirancang sebagai jembatan yang menguatkan koneksi antara KAI dan komunitas di sekitar wilayah operasional. Branding desa binaan pun menjadi bentuk konkrit KAI dalam mendukung pembangunan berbasis potensi lokal.

“Tak kalah penting, dukungan terhadap ekonomi kerakyatan diwujudkan melalui penyaluran Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sebesar Rp2.278.307.549. Inisiatif ini mencakup pendampingan, pembiayaan, dan pembukaan akses pasar bagi UMK binaan KAI,” tukas Agus.

Baca Juga :  Senyum Peduli Pejuang Kanker (suPPer): Wujud Kepedulian PTPP untuk Anak-anak Pejuang Kanker

Di bawah payung program MiKA (Mitra KAI), KAI mengembangkan berbagai subprogram seperti MiKA Hasanah, MiKA Next Class, MiKA Go Global, MiKA Creative Space, hingga MiKA Exhibition yang bertujuan untuk menginkubasi dan mengeskalasi usaha mikro menuju kelas dunia.

“Lewat berbagai inisiatif TJSL, KAI ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia jasa transportasi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan nasional. Kami percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat tercapai jika masyarakat sekitar ikut tumbuh bersama kami,” ujar Raden Agus.

Langkah-langkah ini menunjukkan konsistensi KAI dalam menerjemahkan nilai-nilai SDGs ke dalam praktik nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mulai dari penguatan ekonomi lokal (SDG 8), pengurangan kesenjangan (SDG 10), hingga kemitraan dalam pembangunan (SDG 17).

“KAI akan terus mendorong berbagai program TJSL yang adaptif, berdampak, dan terukur. Ke depan, KAI berkomitmen menjadikan TJSL sebagai bagian integral dari strategi bisnis, yang tidak hanya mendorong profitabilitas, tetapi juga berkontribusi langsung pada pembangunan Indonesia yang berkelanjutan,” tutup Agus.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 1 kali dibaca

Share :

Baca Juga

VRITIMES dan Alifnews.id Resmi Menjalin Kerjasama Strategis untuk Meningkatkan Penyajian Berita Digital

Ekonomi

VRITIMES dan Alifnews.id Resmi Menjalin Kerjasama Strategis untuk Meningkatkan Penyajian Berita Digital
Debut Pi Network (PI) di Crypto Exchange dan Potensi Setelahnya

Ekonomi

Debut Pi Network (PI) di Crypto Exchange dan Potensi Setelahnya
VRITIMES dan MedanKinian.com Jalin Kerja Sama untuk Tingkatkan Akses Berita Digital

Ekonomi

VRITIMES dan MedanKinian.com Jalin Kerja Sama untuk Tingkatkan Akses Berita Digital
Penguat Rasa Alami vs Buatan, Mana yang Lebih Baik dalam Industri Makanan?

Ekonomi

Penguat Rasa Alami vs Buatan, Mana yang Lebih Baik dalam Industri Makanan?
Penyebab Darah Haid Sedikit dan Berlendir, Waspadai Ini!

Ekonomi

Penyebab Darah Haid Sedikit dan Berlendir, Waspadai Ini!
KADIN Indonesia Trading House Perdana Gelar Exporter Meet Up 2025 : Market Global Expansion di Bandung, Jawa Barat

Ekonomi

KADIN Indonesia Trading House Perdana Gelar Exporter Meet Up 2025 : Market Global Expansion di Bandung, Jawa Barat
Capai Swasembada Aluminium, MIND ID Perkuat Kapasitas Produksi 900 Ribu KTPA

Ekonomi

Capai Swasembada Aluminium, MIND ID Perkuat Kapasitas Produksi 900 Ribu KTPA
Kerja Sama Strategis VRITIMES dengan Jogjakini.com dan Surabayakini.com untuk Meningkatkan Distribusi Informasi Lokal

Ekonomi

Kerja Sama Strategis VRITIMES dengan Jogjakini.com dan Surabayakini.com untuk Meningkatkan Distribusi Informasi Lokal