RajaBackLink.com

Home / Opini

Jumat, 24 Maret 2023 - 04:52 WIB

KANG EMIL, ISIN ATUH KU GUBERNUR BALI

Saiful Amri - Penulis Berita

OPINI – Satu Kabupaten di Jawa Barat menjadi tempat pertandingan Sepakbola Dunia U-20 tepatnya di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. Keikutsertaan Timnas U-20 Israel menjadi masalah. Umat Islam dan banyak elemen masyarakat menolak kehadiran Timnas Israel karena dianggap dan terbukti sebagai negara penjajah. Solidaritas ditunjukkan untuk kemerdekaan bangsa Palestina.

Gubernur Bali I Wayan Koster secara mengejutkan membuat surat penolakan kehadiran Tim U-20 Israel untuk bertanding di Indonesia. Gianyar adalah salah satu tempat yang ditunjuk PSSI sebagai tempat pertandingan. Mengingat menurutnya tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintah Indonesia, masalah serius politik regional serta tidak dimilikinya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Bali tegas menolak Israel.

Nah, seharusnya Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat bersikap serupa. Mendahului lebih bagus tetapi tidak juga tidak apa apa. Ikut pada sikap Wayan Koster. Jika diam saja, maka “isin atuh ku Gubernur Bali”. Jawa Barat yang banyak ulama dan pesantren serta mayoritas warganya adalah umat Islam tidak terepresentasikan oleh sikap politik dan keumatan dari Gubernur nya.

Baca Juga :  M Rizal Fadillah: JANGAN JADI KADER PENJILAT

Ayo, Kang Emil segera keluarkan surat penolakan. Soal Israel ini sangat serius bagi bangsa dan umat Islam. Mudaratnya lebih besar daripada manfaatnya. Sekurangnya kegaduhan demi kegaduhan akan terjadi. Jangan berpandangan bahwa tidak perlu mencampuradukkan olahraga dengan politik. Faktanya olahraga sering menjadi ajang kepentingan politik. Israel selalu mahir dalam memainkannya.

MUI sudah tegas menolak, Muhammadiyah dan Ormas Islam lain juga telah bersikap. PDIP ternyata juga menolak. Lalu Gubernur Bali membuat kejutan. Gubernur Ridwan Kamil harus cepat mengambil sikap juga. Tunggu apalagi. Bukankan Jawa Barat itu juara dan selalu terdepan ? Gubernur yang kreatif dan inovatif.

Jika tetap dilaksanakan pertandingan di Stadion Jalak Harupat, maka :

Pertama, makna kepahlawanan Otto Iskandar Dinata yang bergelar Si Jalak Harupat telah tercemar karena “terinjak” oleh Israel penjajah atau Si Kolonial. Otto Iskandar Dinata adalah tokoh Sunda pemberani yang sangat anti pada penjajahan.

Baca Juga :  Kurang Tepat Pernyataan BEM UI tentang Jokowi

Kedua, M Ridwan Kamil tercemar karena menjadi pemimpin Jawa Barat “sieunan” yang mengikuti saja kebijakan yang sudah jelas bertentangan dengan aspirasi dan Konstitusi. Menerima Israel adalah cacat moral, cacat mental dan cacat konstitusional.

Ketiga, PDIP telah tegas menolak Israel maka jika Gubernur Jawa Barat yang menjadi tokoh “ujug-ujug” Golkar akan dipastikan kalah pamor. Rakyat Jawa Barat menjadikan ketidakberanian tokoh Golkar ini dapat sebagai bahan untuk menolak dan tidak memilihnya jika ia maju lagi menjadi Calon Gubernur.

Agar tetap aktual ber-moto “Jabar Juara” maka kiranya atas rencana kehadiran Timnas U-20 Israel Gubernur Jawa Barat harus tegas dalam menolak. Cukup kuat alasan untuk itu.

Mangga Kang Emil, “isin atuh ku Gubernur Bali”.

 

By M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan)

Bandung, 24 Maret 2023

Berita ini 46 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Letjen Yayat : Jangan Berpolitik Berbasis Uang 

Nasional

Letjen Yayat : Jangan Berpolitik Berbasis Uang 
Kinerja Polri Buruk, TNI Menggebuk!

Opini

Kinerja Polri Buruk, TNI Menggebuk!
HUTAHAEAN MEMANG LEMAH

Headline

HUTAHAEAN MEMANG LEMAH
INDONESIA VS CHINA

Opini

INDONESIA VS CHINA
Mencoba Optimis Atas Mahkamah Konstitusi

Opini

Mencoba Optimis Atas Mahkamah Konstitusi
SIAPA PENUSUK KOL PURN SUGENG WARAS ?

Hukum & Kriminal

SIAPA PENUSUK KOL PURN SUGENG WARAS ?
BIG DATA MENJADI BIG DUSTA ?

Nasional

BIG DATA MENJADI BIG DUSTA ?
TIDAK SADAR DIRINYA ISLAMOPHOBIA

Opini

TIDAK SADAR DIRINYA ISLAMOPHOBIA