Kota Serang,” Sriwijayatoday.Com –
Muhamad Abdul Azis Ketua paguyuban KSE Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan team sebanyak 50 Mahasiswa Lakukan implementasi technologi for indonesia, Aksi nyata program penerima beasiswa KSE untuk negeri, bertempat di lingkungan kaong RT,02/05 kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok jaya,kota Serang , Provinsi Banten, minggu,(26/02/2022)
Pagelaran acara,” implementasi produk pertanian di hadiri oleh walikota Serang yang di wakil kan oleh Staf ahli, Drs. Alpedi,M.PD, wakil rektor sekaligus calon rektor Untirta Dr H. Suherna,Sp.,M.Si Sekertaris Camat, Agung Ginanjar Wirapraja, Lurah Cipocokjaya, Salimah, Babinsa, Babinkamtibmas OO sekertaris yayasan karya Salemba 4, RW, RT, Tokoh masyarakat, dan para donatur kegiatan.
Abdul Azis menerangkan peresmian alat alat pertanian yang sudah di buat oleh paguyuban sebanyak 11 komponen dan pembuatannya 1 kelompok menghasilkan satu produk, mulai pengerjaan dari tgl 18 s/d 25 dan sudah banyak di implentasikan di kota Serang provinsi Banten.
Drs. Alpedi,M.PD. dalam sambutannya,” pemerintah Kota Serang menyambut baik kegiatan implementasi produk pertanian ini karna buat kepentingan orang banyak dan masyarakat luas, serta menguasai dengan baik apa yg menjadi program kegiatan mahasiswa dan yayasan ini tidak hanya program beasiswanya saja, bagai mana menjadi jiwa jiwa terproduksi. mungkin Pa, OO sekertaris yayasan, menguasai bagai mana pertanian kedepan ini, sesungguhnya lahan kita ini Masih luas, di Kota Serang ini Tanah Lahan tidur Masih banyak.
Kebanyakan masyarakat berpikiran mengolah Sawah mah lama dapet duitnya, sedangkan nanam padi membutuhkan waktu 3 bulan , sedangkan ngojeg mh 2 jam langsung dapet beras, nah ini harus di halau pikiran – pikiran pragmatis begini, bagai mana kita berpikiran proses yg pada endingnya mendatangkan hasil yang maksimal hasil yg bermanfaat bagi orang banyak barang kali itu yg sudah di lakukan di yayasan ini, melakukan implementasi Technology Indonesia, barangkali harus di kuasai oleh adik – adik kita, bila perlu oleh masyarakat semuanya. Saudara kita yg sudah bergabung pertanian tidak salah kita bantu untuk kita Support dengan caranya mengarahkan bekerja sama dengan pemerintah kota Serang supaya masyarakat kota Serang tidak hanya menunggu dari Ade Ade ini tapi Bapa petani bisa melakukannya sendiri
.
Dr.H.Suherna, Sp.,M.Si yang merupakan calon rektor Untirta Banten dalam waktu yang sama menyampaikan, ucapan terimakasih kepada walikota yang di wakili setaf ahli, camat Cipocok jaya yang di wakili sekmat Cipocok jaya dan lurah Cipocok jaya, Salimah.
yg mana H. Suherna juga tinggal di daerah bhayangkara sering melakukan giat bareng, ucapan terimakasih pula buat Hendi dan ibu dari yayasan Salemba serta seluruh donatur, muspika, bapa bapa, para tokoh masyarakat, bisa menyaksikan siap dan siap terejun dalam perktek di lapangan dan wabil khusus buat mahasiswa mahasiswi yang bapa cintai yg penuh semangat auranya jagoan Tehnokrat, karna dalam waktu Empat hari menciptakan sebuah inovasi yg baru yg barangkali ada kemanfaatnya buat masyarakat.
Rasa sukur untuk yg maha kuasa bisa menghadiri acara
Kegiatan implementasi alat pertanian ini membuat kegiatan menyenangkan kumpul dengan mahasiswa yang penuh kreatif dan inofative, tentunya kami mewakili mahasiswa kebetulan saya wakil Rektor bidang kemahasiswaan pengembangan karir hubungan Alumni.
Tentunya inilah karya dan karya memang harus di abadikan dengan pengabdian kepada masyarakat tentunya ini bagian tri darma perguruan tinggi yang memang tridarma perguruan tinggi mulai dari prosess pengajaran pada penelitian dan juga pada pengabdian masyarakat tentunya.
“Implementasi ini perguruan perguruan tinggi, yang mana ini sudah Technology berbasis ITE semua Aplikasinya sudah kelas tinggi,sehingga masyarakat harus banyak belajar ,karena ini sudah di buktikan oleh mahasiswa,” pungkasnya
Saat di wawancara oleh awak media Agung Ginanjar Wirapraja,”seluruh persawahan di wilayah Cipocok memanfaatkan atau membuka luang pertanian yang di atur dari kementrian agraria tentang pertanian, Dengan adanya acara kerjasama implementasi dari universitas Tirtayasa dan yayasan Salemba 4 menciptakan teknologi tepat guna (TTG) kita liat dari berbagai demontrasi yang di suguhkan ada 11 inovasi di antaranya ada traktor alat bajak sawah yg tidak manual, Dernpad Machine/Alat perontok padi sederhana, ada pupuk bahan bakar memakai limbah, ini semua wajib kita apresiasi harapannya mudah mudahan ke depannya pemerintah kota serang bisa bekerja sama dengan yayasan agar bisa mengadopsi atau ambil tiru dan modifikasi dari beberapa karya anak bangsa,(tutupnya).
(Ochim/RED)